Virus Corona Jabodetabek

Lagi, Jemaah Masjid Jami Positif Corona Usai Rapid Test Kedua, 31 Jemaah Dievakuasi ke Wisma Atlet

"Disitu kembali ada beberapa jemaah terdeteksi positif Covid-19. Namun saya tidak ingat berapa jumlahnya

Penulis: Desy Selviany |
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Masjid Jami Kebon Jeruk, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat dijaga aparat TNI-Polri setelah ada tiga jemaah positif Virus Corona. 

Selama 14 hari pihak Suku Dinas Sosial Jakarta Barat rutin mengirimkan pasokan makanan siap saji ke ODP Masjid Jami Kebon Jeruk.

Pemeriksaan Setiap Hari

Sebelumnya Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan, setiap harinya petugas Puskesmas Tamansari melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh jemaah.

Namun, ada lima jemaah yang mengeluhkan pegal-pegal saat diperiksa.

"Ada lima jemaah yang memeriksaan kesehatan, tiga sakit ringan dengan keluhan pegal-pegal dan kesemutan serta dua orang diperiksa gula darah karena mempunyai riwayat diabetes. Semua sudah ditangani," kata Rustam dalam pesan singkatnya, Rabu (1/4/2020).

Raisa Sampaikan Permohonan Maaf Setelah Konser Raisa Live in Concert Ditunda Akibat Virus Corona

Rustam juga memastikan kebutuhan makanan selama masa karantina terpenuhi.

Suplai makanan bukan hanya dari Sudin Sosial Jakarta Barat. Instansi lain juga diperbolehkan memberikan makanan pada jemaah.

"Sarapan pagi tersalurkan dari Baznas DKI dan makan siang dari Sudin Sosial sebanyak 200 boks dan ada beberapa donatur yang menyalurkan sumbangan makanan minuman serta buah kurma," kata Rustam.

Fakta Corona di Masjid Jami Kebon Jeruk Jakbar

Pihak Kecamatan Tamansari maupun Kelurahan Maphar juga aktif berkomunikasi dengan pengurus masjid.

Para jemaah diminta menerapkan physical distancing atau jaga jarak selama proses karantina.

Pihak kecamatan secara rutin menyemprotkan disinfektan di area masjid.

Jokowi Larang Lockdown Wilayah, Warga Kuningan Timur Tetap Kukuh Isolasi Diri Cegah Virus Corona

Isolasi bermula saat tiga jemaah dipastikan positif Covid-19.

Seluruh jemaah kemudian diisolasi selama 14 hari mulai Kamis (26/3/2020).

Data pemerintah setempat, total ada 183 jemaah saat itu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved