Virus Corona Jabodetabek
Covid-19 Kian Meledak RSUD Kota Tangerang Buka Lowongan Pekerjaan, Ini Persyaratannya
Kasus wabah virus corona di Kota Tangerang kian meluas. Meledaknya Covid-19 di wilayah zona merah ini membuat RSUD Kota Tangerang kekurangan tenaga.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Kasus wabah virus corona di Kota Tangerang kian meluas. Meledaknya Covid-19 di wilayah zona merah ini membuat RSUD Kota Tangerang kekurangan tenaga medis.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, Tintin. Ia menjelaskan saat ini pihaknya membuka lowongan kerja bagi para tenaga medis.
"Dalam rangka pemenuhan tenaga kesehatan kami membuka kesempatan untuk mendaftar," ujar Tintin kepada Warta Kota, Jumat (3/4/2020).
Lowongan tersebut diperuntukan bagi tenaga dokter umum, perawat dan radiografer. Mereka nantinya bekerja menjadi tenaga kesehatan non ASN di RSUD Kota Tangerang.
"Untuk formasi dokter umum, spesifikasinya S1 Kedokteran dengan jumlah 23 orang," ucapnya.
• Rencana Pembebasan Napi Korupsi Karena Wabah Corona, Dikecam Keras IPW
• Alhamdulillah, Empat Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Saat Dirawat Mereka Rajin Konsumsi Ini
• Warga Komplek Perumahan di Depok Terapkan Karantina Lokal, Ojek Online Dilarang Masuk
Sedangkan untuk perawat, spesifikasinya D3 atau S1 Keperawatan. Formasi ini membutuhkan 17 orang.
"Sementara itu untuk Rafiografer berjumlah 4 orang," kata Tintin.
Persyaratannya yakni membuat surat lamaran bermaterai Rp. 6.000 ditujukan kepada Direktur RSUD Kota Tangerang.
Kemudian menyertakan daftar riwayat hidup atau Curiculum Vitae.
"Dilengkapi juga dengan foto copy e-KTP dan Ijazah," ungkapnya.
• Gara-gara Covid-19, Polres Metro Jakarta Barat Tutup Jam Besuk untuk Tahanan
Pembatasan Pelayanan
Kasus wabah virus corona di Kota Tangerang kian meluas. Bahkan wilayah yang dijuluki sebagai Seribu Industri Sejuta Jasa ini masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Makin meledaknya kasus tersebut, membuat pihak RSUD Kota Tangerang menjadi kebanjiran pasien virus corona. Sehingga mereka menerapkan kebijakan untuk melakukan pembatasan pelayanan terhadap pasien.
"Ini dikarenakan keterbatasan SDM (sumber daya manusia) dalam hal ini dokter dan perawat dalam memberikan pelayanan terhadap pasien," ujar Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, Tintin kepada Warta Kota, Jumat (3/4/2020).