Virus Corona Jabodetabek

Biasa Bikin Gamis dan Jersey, Pengusaha Konveksi Sulit Penuhi Pesanan APD RS karena Kurang Bahan

Pengusaha konveksi mengaku kesulitan memenuhi pesanan alat pelindung diri (APD) yang diminta rumah sakit rujukan Covid-19, bagi petugas medis.

Penulis: Rangga Baskoro |
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Indra Tanjung (52), pengusaha konveksi yang memproduksi APD melalui industri rumahan, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020). 

WARTAKOTALIVE, DUREN SAWIT - Indra Tanjung (52), pengusaha konveksi, mengaku kesulitan memenuhi pesanan alat pelindung diri (APD) yang diminta rumah sakit rujukan Covid-19, bagi petugas medis.

Ia mengungkapkan, ada rumah sakit yang memesan sebanyak 7.000 APD.

"Dua minggu kemarin dapat order dari rumah sakit."

DAFTAR Negara Aman dari Covid-19, Salah Satunya Korea Utara

"Targetnya 7.000, tapi enggak keuber. Ada masalah karena keadaan bahan," ungkap Indra di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020).

Lima pegawai yang diperkejakan maksimal hanya mampu memproduksi 100 coverall per hari, dengan sistem langsung dikirim ketika jadi.

Selain kekurangan pegawai, kelangkaan bahan spunbond yang digunakan membuat coverall berstandar medis berpengaruh.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 1.790 Orang Terinfeksi, 112 Pasien Sembuh, 170 Meninggal

"Bahan yang dipakai namanya spunbond, ini lagi langka juga bahannya."

"Ritsleting juga harganya naik berapa kali lipat, jadi susah," akunya.

Indra mengaku hanya diminta bantuan untuk membuat APD saja.

Bukan Cuma Jakarta, Anies Baswedan Ternyata Usul Karantina Wilayah untuk Jabodetabek, Ditolak Istana

Sedangkan bahan-bahan dipasok oleh relasi rumah sakit, sehingga ia tak mengerti harga APD tersebut.

Meski begitu, ia tetap mengupayakan agar APD yang diproduksinya sesuai standar mutu yang diterapkan oleh Kementerian  Kesehatan.

"Sebelumnya bikin baju gamis dan jersey, ini karena ada permintaan."

RSUP Persahabatan Sudah Pulangkan 22 Pasien Covid-19 yang Sembuh, 16 Meninggal

"Untuk model (coverall) kita dapat, jadi langsung komunikasi sama dokter rumah sakitnya," tuturnya.

Berikut ini rincian kasus Virus Corona di Indonesia per 3 April 2020 pukul 15.40 WIB, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI Jakarta

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved