Virus Corona Jabodetabek

Gubernur Anies Baswedan Sebut Kasus Virus Corona di Jakarta Gawat, Persentase Kematian 10 Persen

Gubernur Anies Baswedan lapor kepada Wapres KH Maruf Amin bahwa ondisi Covid-19 di Jakarta sangat mengkhawatirkan

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Suprapto
(Tangkapan layar Youtube Wakil Presiden RI)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menggelar rapat dengan Wapres RI KH Ma'ruf Amin melalui teleconference pada Kamis (2/4/2020) siang. 

* Jumlah Pasien Virus Corona di Jakarta 885 kasus

* Persentase kematian pasien Corona di Jakarta 10 %

* Gubernur Anies Baswedan sebut tingkat kematian di Jakarta mengkhawatirkan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan kondisi terkini mengenai wabah virus corona (Covid-19) di Jakarta kepada Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menggelar rapat kerja dengan Wapres melalui teleconference pada Kamis (2/4/2020) siang.

Oleh pihak Istana, video tersebut ditayangkan secara langsung dari akun sosial Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dalam kesempatan itu Anies Baswedan memaparkan situasi terbaru Covid-19 hingga Kamis (2/4/2020) siang yang diterima dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 1.790 Orang Terinfeksi, 112 Pasien Sembuh, 170 Meninggal

Menurut Anies, terdapat 885 orang yang terinfeksi virus corona.

Kemudian ada 561 pasien yang masih dirawat dan 181 orang yang melakukan isolasi mandiri.

Kemudian 53 orang dinyatakan sembuh dan 90 orang dinyatakan meninggal dunia.

“Jadi kira-kira 885 positif dan 95 meninggal dunia, artinya case fatality rate (angka kematian) sekitar 10 persen,” kata Anies seperti dikutip akun Youtube Wakil Presiden RI pada Kamis (2/4/2020).

“Dan 10 persen itu adalah lebih dari dua kali lipat dibandingkan angka rata-rata global 4,4 persen. Jadi Jakarta ini di atas 10 persen case fatality rate-nya, jadi sangat memprihatinkan,” tambah Anies.

Berdasarkan data yang Anies terima dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, pada Kamis (2/4/2020) pagi ada 38 jenazah yang dimakamkan memakai prosedur tetap (protap) Covid-19.

Karena itu, pekan lalu Anies menyampaikan surat kepada Presiden RI Joko Widodo agar dilakukan pembatasan angkutan umum dari Jakarta ke daerah maupun sebaliknya.

“Jadi situasi di Jakarta sangat-sangat menghawatirkan karena itu mengapa pada awal pekan kemarin kami mengirimkan surat kepada Bapak Presiden. Mengajukan agar dilakukan langkah pembatasan ekstrem, dan waktu itu kami usulkan karantina wilayah,” jelas Anies.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved