Virus Corona

DOKTER Spesialis Paru Sebut Penyemprotan Disinfektan pada Manusia Berbahaya: Itu untuk Benda Mati

Banyak orang berbondong-bondong membuat disinfektan sendiri setelah wabah Virus Corona merebak ke sejumlah wilayah di Indonesia.

YouTube Indonesia Lawyers Club
Dokter spesialis paru, Erlina Burhan dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (31/3/2020).  

Ia menjelaskan, kandungan yang ada di dalam disinfektan bersifat iritatif.

Artinya penggunaan cairan disinfektan untuk manusia dapat mengganggu kesehatan.

Apabila disinfektan mengenai tangan orang yang alergi akan berakibat iritasi hingga gatal-gatal.

Tak sampai di situ, disinfektan yang disemprotkan apabila terkena mata akan menyebabkan iritasi.

Maka itu dr Erlina berpesan untuk lebih hati-hati dalam penggunaan disinfektan.

"Kalau untuk manusia itu namanya antiseptik jadi bukan disinfektan," jelas dr Erlina.

"Jadi zat yang ada didisinfektan itu 'kan iritatif sifatnya."

"Kalau mengenai tangan ke orang yang alergi 'kan bisa iritasi, gatal-gatal," ucap dia.

"Kemudian kalau mengenai mata bisa iritasi, jadi memang harus hati-hati," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, dr. Erlina juga menjelaskan perihal adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) soal penguburan jenazah pasien positif Corona.

Tim medis perlu melakukan antisipasi untuk menangani jenazah pasien positif Corona.

Karena Virus Corona merupakan virus baru yang belum diketahui secara detail.

Para tenaga medis lebih baik belajar dari virus flu burung.

Di mana virus tersebut dapat menular meskipun pasien sudah meninggal dunia.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved