Virus Corona
Cara Mempertahankan Bisnis di Tengah Wabah Virus Corona, Berikut Ini Tip dari Ahlinya
Berikut tips mengelola keuangan usaha di masa wabah penyakit menular dari para ahli perencana keuangan.
Anda sebaiknya mulai mengurangi biaya produksi bila jumlah permintaan pasar mulai menurun. Ambil contoh, Anda bisa mengurangi jumlah tenaga freelancer saat tidak ada project yang harus segera diselesaikan.
Opsi lainnya, Anda bisa menekan biaya listrik dan telepon di tempat produksi karena sebagian karyawan bekerja di rumah.
• Dibagikan Sekarung Beras, Sopir Taksi: Alhamdulillah, Salam Sama Pak Prabowo Ya, Kami Kesusahan
Widya menyarankan Anda sebaiknya lebih rajin untuk mereview kinerja usaha selama masa wabah penyakit ini.
Idealnya, Anda melakukan review satu minggu sekali.
Hal tersebut bisa membantu Anda untuk mengetahui kondisi usaha.
Anda pun bisa segera menyusun strategi bila usaha mulai mengalami penurunan tajam.
2. Ganti pola usaha
Untuk membuat usaha tetap survive di momen krisis seperti ini, Anda bisa mengganti pola usaha mengikuti trend pasar.
"Bila sebelumnya usaha Anda bersifat offline sekarang bisa masuk ke ranah online," kata Mike.
Baca Juga: Ini cara mengumpulkan dana umrah untuk karyawan fresh graduate
Maklum saja, di momen wabah penyakit ini masyarakat lebih banyak berdiam diri di rumah dan melakukan aktivitasnya secara online.
Ambil contoh, masyarakat mulai banyak yang melakukan belanja online untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk mempertahankan usaha, Anda bisa menjual barang-barang lama yang ada di gudang dengan harga promo.
• Jeli Lihat Peluang, Pengusaha Konveksi Ini Banting Stir Jadi Produsen APD,Langsung Dapat Order Besar
Cara tersebut bisa membantu Anda untuk mengantongi pendapatan selama masa wabah penyakit melanda.
Anda bisa memasang promo barang tersebut melalui media sosial atau menjualnya di e-commarce.