Soal Gaji Pemain, Bhayangkara FC Ikuti Keputusan PSSI Dan PT LIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji menegaskan bahwa manajemen Bhayangkara FC akan mengikuti keputusan PSSI dan PT LIB terkait skema pembayaran gaji pemain selama libur kompetisi.

Seperti diketahui, PSSI telah mengeluarkan Surat Keputusan yang berisikan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei dan selama kompetisi dihentikan klub diperbolehkan membayar sebesar 25 persen dari nilai kontrak.

SK tersebut diambil setelah melihat kondisi sekarang ini dan mengikuti aturan pemerintah yang memperpanjang status darurat pandemi Covid-19.

• Mess Pemain Disemprot Disinfektan, Penggawa Persija Jakarta Dapat Pengawasan Khusus

“Kita sebagai klub mengikuti apa yang sudah diputuskan federasi. Lagipula memang saat ini tidak ada aktivitas yang dilakukan tim. Jadi kita ikuti keputusan,” ujar Sumardji, Rabu (1/4/2020).

Lebih lanjut, Sumardji juga akan berbicara dengan sponsor terkait dengan penundaan kompetisi. Sampai saat ini, sponsor masih bisa menerima penundaan Liga 1 2020.

• TM Ichsan Ungkap Sosok Saddil Ramdani Saat di Bhayangkara FC

Namun, jika nantinya status darurat virus corona diperpanjang lebih dari 29 Mei, Bhayangkara FC tentu punya pertimbangan dengan sponsor.

“Pasti ada pertimbangan. Saya akan berbicara dengan sponsor karena kondisinya memang seperti ini. Kita akan bicara lebih lanjut dengan para sponsor,” pungkasnya.

• Saddil Ramdani Tersandung Kasus Hukum, Begini Reaksi Manajemen Bhayangkara FC