Penipuan
PENJUAL Masker Murah yang Tipu Pegawai Garuda Maintenance Facilities Mahasiswi Jurusan Farmasi
Jajaran Polresta Bandara Soekarno Hatta berhasil mengungkap kasus penipuan penjualan masker murah. Pelaku seorang wanita berinisial DA (23).
WARTAKOTALIVE.COM, BANDARA - Jajaran Polresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang berhasil mengungkap kasus penipuan penjualan masker murah. Pelaku diketahui seorang wanita berinisial DA (23) yang telah menipu pegawai Garuda Maintenance Facilities (GMF), Bandara Soetta.
"Tersangka ini kesehariannya sebagai mahasiswi," ujar Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Adi Ferdian saat ditanyai Warta Kota, Rabu (1/4/2020).
Adi menerangkan pelaku melakukan penipuan online modus menawarkan masker murah. Bahkan korban telah mengirim uang sebesar Rp. 28 juta namun tersangka tak juga memberikan masker tersebut.
"Pelaku kuliah di salah satu Universitas swasta yang ada di Jakarta," ucapnya.
Menurutnya, tersangka mengambil foto tumpukan masker dari google. Kemudian diposting di akun instagram miliknya.
• Alhamdulillah, Empat Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Saat Dirawat Mereka Rajin Konsumsi Ini
• Hindari Corona, Raja Thailand Boyong 20 Selirnya ke Jerman
• Tiap Sekolah Diminta Sumbangan Rp 100 Ribu buat Bantu Orang Tua yang Kesulitan Kuota Internet
• Warga Komplek Perumahan di Depok Terapkan Karantina Lokal, Ojek Online Dilarang Masuk
Wanita berusia 23 tahun tersebut memasang iklan dengan foto itu berisikan menjual masker murah. Masker merk Sensi 30 karton atau 1.200 boks dijual seharga Rp. 42 juta.
"Tersangka ini kuliah jurusan Farmasi. Baru masuk kuliah tahun 2019 kemarin. Dia sudah melakukan penipuan sebanyak 3 kali, tapi masih kami dalami lagi," kata Adi.
Ini Cara Ampuh Agar tidak Tertipu Beli Masker Via Online
Kebutuhan masyarakat akan masker atau yang terakit dengan antisipasi virus corona atau Covid-19 makin banyak dicari.
Namun, banyak beberapa orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan dampak dari virus corona saat ini.
Salah satunya dengan melakukan penipuan belanja via online.
Modus dari penipuan belanja via online saat ini dimanfaatkan dengan berpura-pura menjual barang yang sedang banyak dicari orang.
Salah satunya adalah masker kesehatan.
Begini modus penipuan yang dihimpun oleh Warta Kota:
- Penjual banyak yang menggunakan akun palsu di Instagram, Facebook, atau media sosial lainnya.
- Menjual harga lebih murah dari harga pasaran
- Minta bertransaksi via WhatsApp
- Penjual langsung mengirimkan foto KTP agar pembeli percaya, padahal KTP palsu
- Penjual mengaku tidak bisa melakukan pembelian melalui Cash On Delivery (COD) atau bertemu langsung
- Hanya bisa melakukan pembelian dengan metode mengirim barang.
- Penjual meminta pembeli transfer lebih dahulu
• Dibagikan Sekarung Beras, Sopir Taksi: Alhamdulillah, Salam Sama Pak Prabowo Ya, Kami Kesusahan
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Tahanan Sidang Melalui Video Conference
• UPDATE Corona: Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Capai 741, Sembuh 49, Meninggal 84 Orang
• Penghentian Operasional Ditunda, Jumlah Penumpang Bus AKAP Terus Menurun, ini Data Lengkapnya
- Setelah ditransfer penjual menjanjikan akan mengirim barang
- Jika pembeli tidak percaya, penjual akan berpura-pura mengirim barang lebih dahulu
- Penjual membuat resi atau nota pengiriman barang palsu
- Setelah percaya, pembeli akan transfer uang
- Namun setelah ditransfer penjual akan memblock nomor pembeli
- Barang tidak pernah dikirimkan
- Jika memang barang dikirim, barang tersebut palsu atau tidak sesuai pesanan
- Bahkan ada juga korban pembelian masker namun saat barang diterima hanya berisi kardus bekas

Cek Rekening