Virus Corona Jabodetabek

MODUS Jual Masker Murah Lewat Instagram, Mahasiswi Farmasi Ini Tipu Korbannya Hingga Rp 30 Juta

DA (23), mahasiswi perguruan swasta di Jakarta, terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib.

WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
DA (23) melakukan penipuan bermodus menawarkan masker murah kepada korbannya lewat Instagram. Ia ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. 

WARTA KOTA, TANGERANG - DA (23), mahasiswi perguruan swasta di Jakarta, terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib.

Wanita asal Bogor itu melakukan penipuan online modus menawarkan masker murah kepada korbannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kapolresta Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian menjelaskan, tersangka telah meraup keuntungan puluhan juta rupiah dari aksinya itu.

BENGKULU Sudah Terpapar, Tinggal Dua Provinsi Ini yang Masih Aman dari Covid-19

Korban yang merupakan pegawai Garuda Maintenance Facilities (GMF) Bandara Soetta telah mentrasfer uang sebesar Rp 28 juta.

Namun, DA tak juga memberikan masker yang dijualnya melalui akun Instagram tersebut.

"Pengakuan pelaku sudah dua kali melakukan aksinya ini."

PANDEMI Covid-19 Bikin Pedagang Kopi Keliling Ini Tunggak Bayar Kontrakan

"Total yang didapatkannya sebesar Rp 30 juta, tapi masih kami dalami lagi," ujar Adi saat dijumpai Wartakotalive di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (1/4/2010).

Korban lain yang terjerat olehnya yakni Garciela.

Graciela telah mengirim uang Rp 2 juta namun masker tersebut tak kunjung ada.

BUKAN Lockdown, Jokowi Akhirnya Pilih Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk Atasi Covid-19

"Dia memanfaatkan kondisi saat ini di tengah wabah Virus Corona."

"Orang-orang kesulitan mencari masker, kemudian pelaku menjual masker dengan harga murah dengan jumlah banyak," tuturnya.

Modus yang dilakukan, tersangka menawarkan masker dalam jumlah banyak dan harga murah, melalui media sosial.

Jika Pandemi Covid-19 Terus Memburuk, Gaji dan Tunjangan PNS Kota Bekasi Bakal Dipotong

Namun, DS ternyata cuma mencari foto tumpukan masker dari Google, lalu dipostingnya melalui akun Instagram itu.

"Maskernya itu fiktif tidak ada. Kami menjeratnya dengan Pasal 378 tentang penipuan. Ancaman hukumannya 4 tahun penjara," terang Adi.

Korban Pegawai Garuda

Ade Fita (25), pegawai Garuda Maintenance Facilities (GMF), tertipu puluhan juta rupiah karena membeli masker murah.

Ia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kapolresta Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian Saputra menjelaskan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.

UPDATE COVID-19 di Indonesia: 1.528 Pasien Positif, 81 Orang Sembuh, 136 Meninggal

Menurutnya, awalnya korban membuka aplikasi Instagram dengan akun Sensimask.

"Akun tersebut menjual masker merk Sensi dengan harga murah," ujar Adi saat dijumpai Wartakotalive di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (1/4/2020).

Dalam akun itu, pelaku menjual 30 karton atau 1.200 boks masker yang hanya dijual seharga Rp 42 juta.

Warga Kecewa Pasar Pramuka Ditutup Dua Hari

Korban merasa tertarik dengan penawaran iklan tersebut, lalu menghubungi nomer telepon yang tertera.

"Korban membeli masker ini perorangan, karena di tengah wabah Corona dan bekerja kesehariannya di bandara," ucapnya.

Kemudian terjadi kesepakatan harga antara korban dan penjual.

ALASAN Jokowi Tak Ambil Opsi Karantina Wilayah dan Lockdown, Salah Satunya Kedisiplinan Masyarakat

Korban mentransfer uang kepada penjual itu sebesar Rp 28 juta untuk DP awal pembayaran.

"Setelah ditransfer, korban janjian bertemu dengan penjual ini."

"Tetapi penjual itu tidak muncul-muncul sehingga korban melaporkannya ke polisi," ucap Adi.

Anies Baswedan Siapkan Layanan Antar Kebutuhan Pokok Pakai Ojol, Warga Tinggal Telepon

Polisi pun akhirnya melakukan penangkapan terhadap pelaku pada Jumat (27/3/2020).

Tersangka merupakan wanita berinisial DA (23).

"Tersangka kami amankan di daerah Bogor. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Adi.

Mahasiswi Jurusan Farmasi

Jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang mengungkap kasus penipuan penjualan masker murah.

Tersangka diketahui seorang wanita berinisial DA (23), yang telah menipu pegawai Garuda Maintenance Facilities (GMF) Bandara Soetta.

"Tersangka ini kesehariannya sebagai mahasiswi," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian saat ditanyai Wartakotalive, Rabu (1/4/2020).

Anies Baswedan Janji Berikan Masker Gratis kepada Warga Jakarta Lewat Kelurahan, RW, dan RT

Adi menerangkan, DS melakukan penipuan online modus menawarkan masker murah.

Bahkan korban telah mengirim uang sebesar Rp 28 juta, namun tersangka tak juga memberikan masker tersebut.

"Pelaku kuliah di salah satu universitas swasta yang ada di Jakarta," ucapnya.

WANITA Paruh Baya Dinyatakan Positif Covid-19 Saat Obati Gangguan Jiwa, Suaminya Bersatus PDP

Menurutnya, tersangka mengambil foto tumpukan masker dari Google, kemudian diposting di akun instagram miliknya.

Wanita berusia 23 tahun tersebut memasang iklan dengan foto itu berisikan menjual masker murah.

Masker merk Sensi 30 karton atau 1.200 boks dijual seharga Rp 42 juta.

PERNYATAAN Lengkap Jokowi Pilih Opsi PSBB Hadapi Covid-19, Gratiskan Pelanggan Listrik 450VA 3 Bulan

"Tersangka ini kuliah jurusan Farmasi. Baru masuk kuliah tahun 2019 kemarin."

"Dia sudah melakukan penipuan sebanyak 3 kali, tapi masih kami dalami lagi," papar Adi. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved