Virus Corona Jabodetabek

Pemerintah Akan Putuskan Mudik DIlarang Atau Tidak Sore Ini, yang Sudah Mudik Karantina 14 Hari

Doni Monardo meminta masyarakat bersabar menunggu kebijakan soal mudik lebaran di masa pandemi corona Covid-19.Diputuskan sore ini.

Warta Kota
Sejumlah warga yang hendak mudik ke kampung halaman di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/3/2020). Mereka memiutuskan mudik karena kondisi di Jakarta tak menentu akibat wabah corona. 

Dalam delapan hari terakhir ada 14.000 orang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang mudik ke kampung halamannya dengan menggunakan bus.

Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/3/2020).

Cuaca Selasa 31 Maret 2020 Sebagian Jakarta Berawan Siang, Waspadai Hujan Petir di Jakbar dan Jakut

"Selama delapan hari terakhir ini ada 876 armada bus antarprovinsi yang membawa kurang lebih 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY," kata Presiden Jokowi.

Jumlah itu belum termasuk arus mudik dini yang menggunakan moda transportasi lainnya, seperti kereta api, kapal laut, pesawat, serta mobil pribadi.

Presiden menyebutkan, arus mudik yang terjadi jauh sebelum lebaran ini disebabkan warga terdampak physical distancing sebagai upaya pencegahan virus corona Covid-19.

Para warga yang mudik itu rata-rata adalah pekerja informal yang mengandalkan pendapatan harian.

"Mereka terpaksa pulang kampung karena penghasilan turun sangat drastis atau bahkan hilang," kata Jokowi.

Saddil Ramdani Tersandung Kasus Hukum, Begini Reaksi Manajemen Bhayangkara FC

Untuk itu, Jokowi meminta gubernur, bupati, dan wali kota meningkatkan pengawasan kepada pemudik yang baru tiba di wilayahnya.

Jokowi menilai pengawasan di wilayah masing-masing sangat penting sekali untuk mencegah para pemudik itu menularkan virus corona kepada orang di kampung halamannya.

"Saya sudah menerima laporan dari Gubernur Jawa Tengah, Gubernur DIY, bahwa di provinsi sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik di desa maupun kelurahan bagi para pemudik. Ini saya kira insiatif yang bagus," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta jajarannya merumuskan langkah yang lebih tegas untuk mencegah lebih banyak warga yang mudik.

Pemerintah sendiri saat ini tengah menyusun peraturan tentang karantina wilayah.

Sampai Minggu kemarin, ada 1285 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Ini Arti Nama Cucu Pertama Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri

Kasus positif paling banyak terjadi di DKI Jakarta (675), disusul Jawa Barat (149) dan Banten (106).

5 Pangandaran di Jaga Ketat

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved