Virus Corona Jabodetabek

Diisolasi 5 Hari Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk Mulai Mengeluh, Gagal Pulang karena Virus Corona

Banyak dari mereka harus gagal pulang ke kampung halaman karena tertahan di dalam masjid lantaran harus menjalani isolasi terkait virus corona.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Fred Mahatma TIS
Wartakotalive.com/m24
Spanduk pengumuman Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat yang ditutup untuk umum, Minggu (29/3/2020), karena Covid-19. 

Ke-14 jemaah itu sudah memesan tiket pesawat untuk pulang ke Medan. Walhasil tiket pesawat itu hangus karena mereka harus ikut diisolasi di Masjid Jami' Kebon Jeruk.

WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI - Jemaah Masjid Jami' Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat mulai mengeluh setelah diisolasi selama 5 hari di masjid tersebut.

Banyak dari mereka harus gagal pulang ke kampung halaman karena tertahan di dalam masjid.

Demikian diungkapkan Camat Tamansari Risan H Mustar.

Menurut Risan, seharusnya 14 jemaah asal Medan itu pulang ke kampung halamannya pada Kamis (26/3/2020) lalu.

VIDEO : Begini Kondisi Terkini Menhub Budi Karya Sumadi Setelah Dua Pekan Dirawat Akibat COVID-19

Anies Perintahkan Wali Kota Buat Batasan Agar Pemukiman Bersih dan Terbebas dari Virus Corona

Ke-14 jemaah itu sudah memesan tiket pesawat untuk pulang ke Medan. Walhasil tiket pesawat itu hangus karena mereka harus ikut diisolasi di Masjid Jami' Kebon Jeruk.

"Usai rapid test Covid-19 mereka terpaksa diisolasi karena kemungkinan berkontak dengan tiga jemaah yang positif," kata Risan dihubungi Selasa (31/3/2020).

Meski demikian, Risan mengaku telah meminta para jemaah bersabar agar mengisolasi diri selama 14 hari di masjid itu.

Hal itu juga agar mereka tidak menjadi carier di kampung halaman mereka masing-masing.

BREAKING NEWS: BAYI 6 Bulan dan Nenek 102 Tahun Sembuh Total, Simbol Kebangkitan Italia Lawan Corona

"Nanti tiba-tiba sampai Medan ternyata positif Covid-19 kan jadinya malah gawat," ujarnya.

Setelah 14 hari nantinya petugas akan kembali mengecek kesehatan para jemaah. Hal itu untuk memastikan bahwa 182 jemaah benar-benar bebas dari virus corona.

"Pertengahan April nanti mereka tinggal pulang seusai diperiksa. Kalau sehat silakan pulang," jelas Risan.

Sampai saat ini jumlah jemaah yang diisolasi di Masjid Jami' Kebon Jeruk masih sama seperti Minggu (29/3/2020) lalu yakni 182 jemaah.

Belum ada lagi jemaah yang berkenan dievakuasi ke rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran agar mendapat tindakan medis.

Diketahui sebelumnya ratusan Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk yang berasal dari mancanegara dan dalam negeri kini berstatus ODP.

Status itu mereka sandang usai menjalankan rapid test Covid-19 Kamis (26/3/2020). Dari test itu ditemukan tiga WNI (warga negara Indonesia) suspect Covid-19.

Ketiga WNI yang suspect itu kini sudah dikarantina di rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kemayoran. Namun ratusan jemaah lainnya memilih mengisolasi di Masjid Jami' Kebon Jeruk.

Selama 14 hari pihak Suku Dinas Sosial Jakarta Barat rutin mengirimkan pasokan makanan siap saji ke ODP Masjid Jami Kebon Jeruk. (m24)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved