Virus Corona
300 Bus Akap dari Garut ke Jabodetabek Sudah Tak Beroperasi, Begini Kata Ketua Organda Garut
Sedikitnya 300 bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari Garut tujuan Jabodetabek sudah tak beroperasi mulai hari ini Senin (30/3/2020).
WARTAKOTALIVE.COM, GARUT -- Ketua Organda Garut, Yudi Nurcahyadi mengatakan, mulai Selasa (31/3/2020), semua bus AKAP tak ada yang datang dan berangkat setelah adanya kebijakan penutupan terminal.
Sedikitnya 300 bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari Garut tujuan Jabodetabek sudah tak beroperasi mulai hari ini Senin (30/3/2020).
Seperti dilansir dari TribunJabar, bus tujuan Jakarta dari Garut berangkat terakhir pada pukul 18.00.
Sementara sejak tiga hari lalu, beberapa bus juga sudah tak beroperasi.
"Sebanyak 300-an bus AKAP dipastikan besok tak beroperasional. Karena provinsi tujuan tolak masuk. Terakhir hari ini ada beberapa yang masih operasional. Sebagian besar sudah tidak jalan," ucap Yudi di Kantor Organda, Jalan Proklamasi, Senin (30/3/2020).
• Belum Ada Pelarangan Keluar atau Masuk Bus AKAP dan AKDP ke Kota Depok
Tak beroperasionalnya ratusan bus itu, disebut Yudi tentu sangat merugikan.
Diakuinya, dalam beberapa pekan jumlah penumpang bus mengalami penurunan karena pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah.
Berbeda dengan AKAP, elf dari Bandung tujuan ke sejumlah daerah di Garut justru masih ramai.
Bahkan lonjakan penumpang terjadi pada akhir pekan.
• Penghentian Operasional Ditunda, Bus AKAP Tetap Beroperasi Normal
"Sabtu-Minggu ada lonjakan penumpang ke selatan untuk elf. Banyak yang pulang. Tapi kalau bus AKDP seperti dari Bandung sudah banyak yang tak jalan," katanya.
Organda sudah meminta agar pemerintah bisa memberi insentif bagi sopir, kernet, dan pengusaha bus. Pasalnya penutupan tersebut masih belum jelas waktunya.
"Untuk sopir harus ada BLT (bantuan langsung tunai). Kalau pengusaha minta insentif untuk penangguhan cicilan kendaraan, jaminan suku cadang, dan pengurangan pajak," ujarnya.
• Kuatir Jakarta Lockdown dan Rencana Penghentian Layanan Bus AKAP, Warga Pilih Mudik Lebih Awal
Pengusaha sudah jelas merugi dengan kebijakan ini.
Namun di tengah pandemi corona, para pengusaha harus taat dengan aturan pemerintah.
Tak hanya bus, sejumlah angkutan umum di Garut juga sudah banyak yang tak beroperasi.