Virus Corona Jabodetabek

Jakarta Terbanyak Korban Virus Corona, Sandiaga Uno Dorong untuk Segera Karantina Wilayah

Sandiaga Uno menyatakan sudah waktunya Indonesia melakukan tindakan tegas untuk karantina wilayah, terutama pada zona merah.

instagram @sandiuno
Sandiaga Uno ingin Indonesia lekas berlakukan karantina wilayah 

"Termasuk dari arah Tangerang ke arah Banten," terangnya.

Selain Polri dan Polda Metro Jaya, Kementerian Perhubungan telah berkomunikasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) terkait larangan angkutan umum keluar masuk dari dan ke Jakarta, terutama bus.

Tapi, Budi mengungkapkan, penerapan aturan tersebut setidaknya membutuhkan waktu satu hari sejak keputusan diambil.

"Tetapi ini sedang dilakukan survei tadi. Dan diharapkan besok pada saat rapat kemudian memutuskan Jabodetabek dikatakan ada karantina lokal, berarti kita sudah siap dengan skema-skema itu."

"Tetapi semuanya menunggu keputusan besok saja," tandas dia.

Anies Baswedan Sudah Kirim Surat

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengungkapkan Anies Baswedan sudah mengirimkan surat pada pemerintah pusat terkait permintaan karantina wilayah.

Mengutip Kompas.com, surat yang dibuat pada 28 Maret 2020 itu diterima Minggu kemarin.

“Baru sampai hari ini, sudah minta kepada presiden untuk memberlakukan karantina wilayah DKI Jakarta dengan tetap memperhatikan hak-hak dasar dan kebutuhan dasar rakyat,” kata Mahfud, Minggu, dalam tayangan KompasTV.

Baca: Kisah Driver Ojol di Tengah Wabah Corona, Orderan Sepi, Setiap Saat Ditagih Bayar Cicilan

Baca: Polisi yang Sosialisasi Corona Malah Dihajar & Dicaci Maki Mahasiswa, Pelaku Akui Punya Masalah Ini

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji larangan kendaraan pribadi melintas jika kebijakan lockdown atau karantina wilayah diberlakukan.

"Tentu sambil menunggu kewenangan (pemerintah pusat) itu, kami oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta diperintahkan untuk melakukan kajian terhadap opsi-opsi yang ideal jika ditetapkan Jakarta ada penerapan karantina wilayah," tutur Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Minggu, dilansir Kompas.com.

"Jadi, berbagai opsi itu misalnya yang dilarang angkutan umum, pribadi, tidak termasuk (angkutan) barang. Itu opsinya," tambahnya.

Seandanya kebijakan karantina wilayah diterapkan, Syafrin mengatakan transpotasi umum akan tetap beroperasi.

"Enggak (angkutan umum tidak berhenti berhenti operasi), namanya karantina wilayah itu kan orang di Jakarta enggak boleh keluar, dari luar enggak boleh masuk ke Jakarta," ujar dia.

"Kita besok rencana ada ratas. Jadi, setelah itu penetapannya seperti apa kita sedang siapkan skenarionya dalam kajian."

"Sehingga, saat ditetapkan Jakarta (lockdown), sudah siap implementasinya," tandasnya.

Update Covid-19 di DKI Jakarta

Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah yang memilki pasien positif virus corona (Covid-19) terbanyak di Indonesia.

Hal ini dapat dilihat dari laman milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk pembaharuan jumlah kasus Covid-29, yakni corona.jakarta.go.id.

Baca: Suami Bertugas Jaga PM Inggris yang Positif Corona, Angie Virgin Khawatir, Sampai Harus Lakukan Ini.

Dilansir Tribunnews, berdasarkan data tersebut per Minggu, pasien postif di Jakarta mencapai 701 orang.

Artinya terjadi penambahan kasus sebanyak 74 dibandingkan pada hari Sabtu.

Kendati demikian data yang disampaikan di laman yang disediakan oleh pihak Pemprov DKI ini berbeda dengan data milik pemerintah yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah, Achmad Yurianto, pada Minggu sore.

Merujuk pada website DKI Jakarta, terdapat 67 pasien yang meninggal dunia.

Di sisi lain, terdapat kabar baik dimana 48 pasien Covid-19 di ibu kota ini telah berhasil sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes dan semuanya dinyatakan negatif.

Sementara itu, dari ratusan pasien positif di DKI Jakarta ini, yang mendapatkan perawatan di rumah sakit sebanyak 435 pasien.

Sedangkan 151 pasien lainnya melakukan isolasi mandiri.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Isnaya, Kompas.com/Mutia Fauzia/Devina Halim/Rindi Nuris Velarosdela)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keputusan Jabodetabok Lockdown Dibahas Hari Ini, Anies Baswedan Sebelumnya Kirim Surat ke Presiden

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved