VIDEO: Ada Warga Positif Covid-19, Dua Wilayah di Kebon Jeruk Disemprot Disinfektan Pakai Drone

WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK - Bau cairan disinfektan tercium di sekitar wilayah Taman Kedoya Permai, RT 4 RW 7, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Minggu (29/3/2020). Sebuah drone besar terbang di atas blok A3 No 15 sambil menyemprotkan cairan disinfektan.

Camat Kebon Jeruk, Saumun mengatakan bahwa Minggu (29/3/2020) ada dua wilayah di Kebon Jeruk yang disemprot cairan disinfektan.

Kedua wilayah tersebut yakni Taman Kedoya Permai Kelurahan Kebon Jeruk dan Jalan Duri Mas Kelurahan Duri Kepa.

"Titik itu dipilih lantaran menjadi satu di antara titik yang terdapat pasien positif Covid-19 di Kecamatan Kebon Jeruk," kata Saumun ditemui ketika penyemprotan cairan disinfektan.

Penyemprotan yang melibatkan tiga pilar itu dilakukan pukul 09.45 WIB.

Petugas berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap mempersiapkan drone besar hampir 30 menit lamanya.

Setelah drone berhasil diterbangkan, alat dengan baling-baling itu berkeliling beberapa wilayah di Taman Kedoya Permai yakni Blok A3 No 15 dan Jl Trapesium II A 7/17.

Menurut informasi di dua wilayah tersebut terdapat dua pasien positif Covid-19. Tanpa diketahui alamat pastinya, disebutkan bahwa dua pasien itu kini sudah meninggal akibat virus yang tengah mewabah tersebut.

"Iya disini ada dua pasien positif Covid-19. Baru beberapa hari lalu ketahuan keduanya positif Covid-19," kata Ketua RT 4 RW 7 Hartanto.

Penyemprotan cairan disinfektan dengan drone berlangsung hampir 60 menit lamanya. Beberapa warga pun terlihat langsung keluar rumah ketika bunyi bising drone mulai terdengar.

Ketika alat itu menyemprotkan cairan disinfektan dari udara, mata yang terkena cairan tersebut sedikit terasa perih.

Sebelum di Taman Kedoya Permai, penyemprotan juga berlangsung di Jalan Duri Mas IV Blok G /180 Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk. Penyemprotan di wilayah tersebut berlangsung pukul 07.30 WIB. (m24)

Seperti diberitakan sebelumnya, GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa status Tanggap Darurat Wabah Virus Corona (Covid-19) di DKI Jakarta selama dua pekan.

Hal itu diputuskan Anies Baswedan setelah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono, di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

“Status Tanggap Darurat di Jakarta akan kami perpanjang yang semula (dari 20 Maret) sampai dengan tanggal 5 April, maka diperpanjang sampai dengan 19 April."

• PEKAN Depan Pemerintah Keluarkan PP Karantina Wilayah, Toko, Warung, dan Supermarket Dilarang Tutup