Virus Corona
Anggota DPR Fraksi PDIP Imam Suroso Meninggal Dunia, Sebelumnya Terkonfirmasi PDP Virus Corona
Imam merupakan politikus PDI Perjuangan dan berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah III yang meliputi Blora, Rembang, Grobokan dan Pati.
Anggota Komisi IX DPR Imam Suroso meninggal dunia, setelah dirawat tiga hari di rumah sakit.
"Iya meninggal tadi sekitar pukul 21.00 WIB tadi," ujar tenaga ahli Imam Suroso, Rudi saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Jumat (27/3/2020).
Rudi menyebut, sebelum meninggal, Imam menjalani perawatan di rumah sakit Dr. Kariadi, Semarang.
"Sudah tiga hari di rawat di rumah sakit Kariadi," ucap Rudi.
Melalui instagramnya, sebelum meninggal dunia, Imam masih mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Ibunda Jokowi.
Sementara terkait penyakit yang menjangkit Imam, Rudi mengaku tidak mengetahuinya.
• Dua Pasien Isolasi RSPI Sulianti Saroso Meninggal Dunia, Tiga Pasien Lainnya Dinyatakan Sembuh
• Prihatin Indonesia Diserang Virus Corona, Ariel Noah: Saya Nggak Ngerti Masih Ada yang Bikin Hoax
Imam merupakan politikus PDI Perjuangan dan berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah III yang meliputi Blora, Rembang, Grobokan dan Pati.
Informasi yang diterima Tribunnews.com, Imam Suroso masuk ke RS Kariadi Semarang dengan status PDP virus Corona.
Terkonfirmasi PDP Virus Corona
Sebelumnya, Waki Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena menyampaikan duka cita atas wafatnya legislator PDIP yang juga rekannya di Komisi IX yakni Imam Suroso.
"Berpulanglah dalam damai dan kasih Tuhan. Kita doakan Pak Imam Suroso anggota Komisi IX PDIP dapil Jateng dilapangan jalan ke Surga. Rest In Peace," kata Melki kepada Tribun, Jumat (27/3/2020).
Melki mengungkapkan Imam Suroso sudah dirawat selama beberapa hari di RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.
• HOAKS, Kabar Ronaldo Akan Jadikan Hotelnya RS Darurat Covid-19 Dipastikan Hoaks, Ini Penjelasannya
Ia menyebut rekannya itu dirawat dengan kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.
"Barusan saya kontak Pak Agus dir RSUP Kariadi Semarang. Pak Imam masuk RS dengan kategori PDP beberapa hari lalu," katanya.
Melki menambahkan, tracing akan disampaikan oleh Gubernur dan Dinkes Jateng.