Virus Corona

Warna-warni Daerah Sikapi Covid-19, Tegal Lockdown, Wamena Tutup Bandara, Makassar Siapkan Logistik

Warna-warni Daerah Sikapi Covid-19, Tegal Lockdown, Wamena Tutup Bandara, Makassar Siapkan Logistik

istimewa
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan permintaannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Musrenbangwil di Brebes, Kamis (5/3/2020) lalu. Hari ini Kota Tegal resmi melakukan lockdown akibat voirus corona 

Menurut Iqbal, jika lockdown diberlakukan, pemerintah kota akan membatasi akses masuk ke Kota Makassar, baik melalui jalur udara, laut maupun darat.

“Jadi akan dibatasi dan dijaga ketat jalur-jalur keluar masuk orang di Kota Makassar. Baik bandara, pelabuhan maupun jalur-jalur darat.

Tapi tidak sepenuhnya ditutup, jelas ada mekanismenya. Karena Kota Makassar masih membutuhkan obat-obatan maupun APD untuk mengatasi pasien Covid-19,” tuturnya.

BERITA FOTO: Pengusaha Tiongkok Beri Bantuan Alat Kesehatan Penanganan Covid-19

Tasikmalaya ancam lockdown jika warga tak patuh

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengancam akan melakukan lockdown atau karantina wilayah jika warganya masih menyepelekan bahaya virus corona atau Covid-19.

Seperti diketahui, selama ini pemerintah daerah terus gencar memberitahukan masyarakat untuk menerapkan social distancing atau menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Namun, menurut Yusuf, masih ada masyarakat yang tak mengindahkan imbauan waspada Covid-19.

"Kalau nanti mereka tidak mengindahkan, mungkin kita lakukan lockdown. Jangan anggap enteng Covid-19. Semua harus waspada, jangan ada lagi acara atau kerumunan massa, terutama di kampung-kampung yang selama ini diketahui masih ada yang melakukan,"kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).

Ada 10.000 Kacamata Pelindung Virus Corona Didistribusikan, Ini Penjelasan Kemenperin RI

Pasien Corona Kabur, Pemkab Bulukumba Langsung Lockdown 

Sementara itu seorang pasien negatif corona meninggal dunia. Ibu sang pasien yang positif corona malah kabur menggunakan mobil ambulans yang angkut jenazah anaknya.

Akibat kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Bulukumba menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Akan ada kebijakan susulan terkait penetapan status ini. Akan dievaluasi perkembangannya dari situasi dan kondisi yang berkembang," pungkasnya.

Konglomerat dan Bankir Indonesia Diajak Sumbangkan Penghasilan untuk Perangi COVID-19

Menurut keterangan pers Juru Bicara Satgas Covid 19 Bulukumba, M Daud Kahal, pihaknya telah melakukan langkah sesuai dengan aturan.

Pasien yang juga ibu dari PDP yang negatif namun meninggal dunia itu, diduga kuat melarikan diri.

Ia ikut ke mobil jenazah yang mengangkut anaknya ke Butta Panrita Lopi, julukan Bulukumba.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved