Virus Corona

Fraksi PKS DPR RI Potong Gaji untuk Sumbang APD, Mardani Ali Sera Berikan Solusi Lockdown Parsial

Jumlah uang yang terkumpul dari pemotongan itu, kemudian diserahkan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Mardani Ali Sera 

Menurutnya, keputusan untuk lockdown juga harus dilakukan dengan memikirkan dampak-dampak yang akan terjadi.

Mardani memberikan sejumlah saran jika keputusan lockdown benar-benar akan diambil oleh pemerintah.

"Kemudian Meminta daya beli masyarakat. Apresiasi utk pemerintah yang akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tengah kondisi pandemi."

"Kita akan menunggu & mengawal pendistribusian distribusi dan praktiknya di lapangan. Saya berharap bantuan ini diterima oleh pihak yang benar2 membutuhkan dan dilakukannya dilakukan"

"Mempertahankan daya beli masyarakat memang penting, sebelum jika pilihan mengunci sebagian diambil. Merupakan salah satu penopang PDB Terbesar Negeri Kita. Program bantuan sosial seperti BLT, bantuan makanan non-tunai jam dimasifkan."

"Pemerintah jg perlu menambah & lebih giat dlm menyalurkan bantuan sosial ini kpd masyarakat rentan. Seperti kelompok masyarakat yang terdampak ekonomi atau kelompok yang terdegradasi sebagai masyarakat yang dilindungi oleh Covid-19"

Kunci Selamatkan Ekonomi, Faisal Basri: Umumkan Darurat Corona, Hentikan Pembangunan Ibukota Baru

Dalam kondisi tersebut, Mardani mengingatkan agar pemerintah memastikan ketersediaan stok pangan aman.

Pemerintah juga harus memastikan tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi, misalnya dengan menimbun bahan kebutuhan pokok.

"Lalu secara logika, keputusan lockdown akan membuat masyarakat berlomba2 utk memenuhi kebutuhan. Pemerintah perlu memastikan ketersediaan stok pangan terpenuhi. Kemudian buat peta secara akurat mengenai stok pangan."

"Mulai dari level nasional maupun hot zone seperti Jabodetabek secara real time. Hasil dari informasi ini hrs disampaikan secara transparan kepada publik agar tidak ada kesimpangsiuran informasi."

Gawat, Harga Emas Antam Terus Anjlok, Pemerintah Diminta Tegas Tetapkan Status Terkait Corona

"Pastikan jg tdk ada oknum yg melakukan pemborongan/penimbunan secara masal yg membuat harga melonjak tinggi. Selain pasar tradisional & ritel modern, pemantauan jg harus sampai ke pasar e-commerce."

"Ini penting krn masih banyak oknum yg mengambil keuntungan secara tdk wajar di tengah kondisi saat ini. Contoh seperti komoditas gula pasir yg mulai langka di pasaran. Bahkan harga di marketplace e-commerce sdh melambung tinggi."

"Mengenai anggaran, InsyaAllah akn tercukupi mengingat pak
@jokowi sdh memutuskan realokasi anggaran dari masing2 kementerian/lembaga utk mengatasi pandemi."

"Saya jg meyarankan, anggaran penundaan UN & belanja infrastruktur dpt dialihkan utk insentif, baik kesehatan maupun ekonomi."

"Rasa optimis perlu kita kedepankan. InsyaAllah jika ini semua berhasil kita lalui, sentimen positif dan optimisme ekonomi akan muncul dgn sendirinya. Sekaligus menjadi modal utama kebangkitan Indonesia dari krisis."

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved