Virus Corona
Diimbau Satpol PP Tak Jualan karena COVID-19, PKL Pasar Tanah Abang: Kami Butuh Makan, Pak!
MESKI Pasar Tanah Abang Blok A, B, dan F ditutup mulai hari ini, beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) tetap masih berjualan di sekitar area trotoar.
Penulis: Joko Supriyanto |
Terlebih, menjelang Blan Ramadan, menjadi waktu yang sangat penting bagi pedagang berjualan, karena barang dagangannya cenderung laris dibeli masyarakat.
“Kami sudah sosialisasi kepada pedagang, beberapa hal mengenai adanya pengertian bersama agar menutup sementara area pasar hingga batas waktu tersebut,” terangnya.
Sebelum pasar ditutup, Perumda Pasar Jaya telah melakukan berbagai langkah untuk menekan potensi penyebaran Virus Corona.
• BANYAK Kepala Daerah Kena COVID-19 Jadi Alasan Panitia Ingin Pemilihan Wagub DKI Segera Digelar
Manajemen Pasar Jaya langsung melakukan pembatasan pintu akses masuk kedalam pasar, sehingga setiap pedagang dan masyarakat yang akan masuk dapat diukur suhu tubuhnya.
Jika ada pedagang dan masyarakat yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius, maka dilakukan sejumlah penanganan khusus.
Di setiap pintu masuk pasar tersebut juga telah disiapkan hand sanitizer bagi pedagang dan masyarakat yang akan masuk ke dalam area pasar.
• UPDATE: Pasien COVID-19 di Indonesia Melonjak Lagi Jadi 893 Orang, 78 Meninggal, 35 Sembuh
Pasar Tanah Abang juga telah disemprot disinfektan.
Penyemprotan ini dilakukan di seluruh sarana berjualan, kantor, fasilitas, dan sarana ibadah yang ada.
“Bagi masyarakat dan pedagang juga kami ingatkan untuk selalu memantau media sosial resmi milik Pasar Jaya."
"Atau jika ada pertanyaan bisa disampaikan di layanan call center kami dengan nomor 081280080063,” imbuhnya. (*)