Virus Corona
Wabah Corona, Banyak Pengusaha Restoran Hanya Layani Pembeli Tuk Dibawa Pulang atau Take Away
Kini mulai banyak pengusaha restoran sudah menyadari bahaya penyebaran virus corona, yaitu dengan tidak memperkenankan para pembeli makan di tempat.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Kepada mereka, petugas mengimbau dan meminta agar warga pulang ke rumah masing-masing, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Direktur Samapta Kombes Pol M Ngajib mengatakan dalam patroli itu, didapati masih ada warga yang berkerumun dan berkumpul, sehingga rawan terjadi penyebaran virus corona.
"Hasil dari patroli skala besar semalam masih banyak masyarakat yang tidak disiplin dalam melaksanakan himbauan pemerintah agar tinggal dirumah masing-masing. Masih banyak yang berkerumun diluar. Namun mereka dapat dibubarkan dan dengan kesadaran mau kembali kerumah masing-masing," kata Ngajib, kepada Warta Kota, Rabu (25/3/2020).
• PCR Tetap Diberlakukan Bagi Orang yang Hasilnya Positif saat Rapid Test
Menurut Ngajib patroli melibatkan personel Polda Metro Jaya dan TNI atau dari Kodam Jaya.
"Sasarannya tempat keramaian masyarakat di wilayah hukum Polrestro Jakarta Selatan, Barat dan Timur," ujar Ngajib.
Untuk kekuatan personel katanya ada 160 orang.
"Rinciannya dari Samapta Polda Metro Jaya sebanyak 60 orang, Ditlantas 15 orang, Ditreskrimum 40 orang, Ditintelkam 25 orang dan dari TNI sebanyak 30 orang," kata Ngajib.
Kekuatan personel itu katanya dibuat dalam 3 tim.
• Kamar Hotel Grand Cempaka yang Dipakai Dokter dan Perawat Setiap Hari Disemprot Disinfektan
"Tim 1 ke wilayah hukum Polrestro Jakarta Selatan, Tim 2 ke wilayah hukum Polrestro Jakpus dan Tim 3 ke wilayah hukum Jakarta Timur," katany.
Selain dirinya kata Ngajib, patroli ini diikuti pula oleh Karoops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto dan Dirreskrimum Kombes Suyudi Ario Seto. (bum)