500 Rapid Test Covid-19 Disediakan di Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur

SEBANYAK 500 rapid test disediakan Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur guna pemeriksaan cepat Covid-19 yang dilakukan mulai hari ini, Kamis (26/3/2020).

Kepala Puskesmas Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan rapid test ditujukan untuk tenaga medis, orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Total ada 500, hari ini sudah 213 orang yang sudah diperiksa. Untuk rapid test hari ini lebih banyak untuk tenaga kesehatan dan ODP," kata Inda saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (26/3/2020).

• Pendonor Darah Menurun, PMI Kota Tangerang Terapkan Status Motivasi Donor

Tenaga medis diprioritaskan karena terlibat langsung menangani pasien Covid-19, baik di rs dan yang dikarantina mandiri.

Penanganan pasien Covid-19 pun sangat bergantung kepada tenaga medis yang di sejumlah RS kekurangan alat perlindungan diri (APD).

"Besok dilanjutkan pemeriksaan tenaga medis yang belum, ODP, dan PDP. Pemeriksaan dilakukan bertahap agar jangan sampai ada kerumunan," ujarnya.

Inda menuturkan rapid test di Puskesmas Kramat Jati dilakukan dalam satu ruang khusus yang sudah menerapkan social distancing.

• Pemprov DKI telah Terima 100.000 Alat Rapid Test Corona, Begini Cara Warga Dapatkan dan Prosedurnya

Namun tenaga medis Puskesmas Kramat Jati bakal menyambangi rumah segelintir ODP yang menjalani karantina mandiri di rumah.

"Isolasi di rumah itu setiap harinya dipantau petugas medis Puskesmas. Yang isolasi di rumah mengalami gejala ringan, isolasi di RS hanya yang gejala berat," tuturnya.

Para tenaga medis, PDP dan ODP yang menjalani rapid test sebelumnya lebih dulu didata pihak Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.

Pemeriksaan dilakukan lewat pengambilan sampel darah lalu dimasukkan ke alat rapid test yang sudah dibagikan Dinas Kesehatan DKI.

• Turut Prihatin Meluasnya Wabah Corona, MATAKIN Bagikan Gratis Spray Pembersih Tangan

"Besok ODP dan PDP yang sudah terjaring di poli pelayanan umum sebelumnya kami minta datang. Hasil pemeriksaan keluar dalam waktu 30 menit," lanjut Inda.

Bila hasil rapid test positif pemeriksaan dilanjutkan lewat swap dengan mengambil sampel usap dari bagian rongga mulut.

Pemeriksaan swap dikirim ke laboratorium yang sudah ditunjuk pemerintah menangani kasus Covid-19 sehingga hasilnya valid.

Kasudin Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan mengatakan jumlah rapid test yang dilakukan di masing-masing Puskesmas berbeda.

• Virus Corona Semakin Mengkhawatirkan di Jakarta, Persija Segera Gelar Pemeriksaan Medis

"Tergantung dari jumlah ODP dan PDP, setiap puskesmas berbeda," kata Indra.