Virus Corona
BUKAN Diusir dari Indekos, Dirut RSUP Persahabatan Sebut Perawatnya Pergi karena Tak Nyaman Distigma
DIREKTUR Utama RSUP Persahabatan dr Rita Rogayah, menjelaskan insiden diusirnya seorang perawat yang bertugas di rumah sakit yang dipimpinnya.
Penulis: Rangga Baskoro |
"Justru sebenarnya masyarakat harus merasa beruntung ada perawat tinggal dekat tempatnya."
"Mereka lebih tahu karakteristik Covid dibandingkan masyarakat awam."
"Mereka bisa jadi tempat bertanya dan konsultasi," papar Hanif.
• Bayi Perempuan Dibungkus Keresek Dibuang di Samping Warung Kelontong, Masih Ada Ari-arinya
Saat ini, pihak rumah sakit tengah mengupayakan untuk mencarikan tempat tinggal baru untuk perawat tersebut, setelah tiga hari tidur di RSUP Persahabatan.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, tenaga kesehatan di RS Persahabatan, yang menjadi rumah sakit rujukan nasional penanganan COVID-19, ada yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia Harif Fadhillah menjelaskan, ada perawat dan tenaga kesehatan yang diusir dari indekosnya, karena ditakutkan menularkan virus.
"Sejak tahu RS Persahabatan rujukan nasional COVID-19, walaupun perawat tidak menangani COVID-19."
• UJIAN Nasional 2020 Ditiadakan Gegara Virus Corona, Kelulusan Pelajar Ditentukan Nilai Akumulatif
"Bukan bekerja di ruang isolasinya, mereka diminta tidak kos di situ," ungkapHarif kepada Tribunnews, Selasa (24/3/2020).
Laporan terkait adanya perawat yang diusir dari indekosnya itu diterima pihak Persatuan Perawat Nasional sejak Minggu 2 Maret 2020 lalu.
Saat ini perawat yang diusir dari indekosnya itu, sementara waktu terpaksa mengungsi di RS Persahabatan.
• Jokowi Jelaskan Alasan Tak Lakukan Lockdown, Singgung Warga Masih Bantu Hajatan Meski Diisolasi
"Sehingga perawat dan dokter itu sekarang yang saya dapat informasinya, dan sudah saya tanya kembali mereka sedang menginap di rumah sakit," ucap Harif.
Harif menyebutkan, pihak rumah sakit sedang berkoordinasi mencari tempat tinggal yang layak untuk perawat yang diusir.
"Sementara ini pihak rumah sakit sedang mencarikan tempat ya," jelas Harif.
• Pesan Jokowi kepada Gubernur: Jangan Hanya Tutup Sekolah dan Kantor tapi Tidak Ada Bantuan Sosial
Selain dari lingkungan tempat tinggal, ada beberapa stigma negatif lainnya yang diterima perawat terkait COVID-19.
Misalnya, sulit mendapatkan perawatan maupun stigma negatif dari keluarga.