Virus Corona
HOTMAN Paris Ungkap Curhat Anak Dokter Meninggal Dunia karena Corona hingga Pasien Kabur dari RS
Seorang suspect Virus Corona pulang paksa dari RS di selatan Jakarta tulari dokter hingga meninggal dunia. Sang anak buat testimoni bikin nangis.
Bahkan, seorang dokter sekali pun ketika sudah terkena Covid-19 akut, dia hanya bisa sendirian di ruang isolasi sampai maut menjemput.
"Yang menyedihkan buat pasien suspek Covid adalah meninggal sendirian sesak sendirian. Mau minta tolong? Gak ada perawat berjaga, ruangan isolasi ditutup, keluarga gak bisa lihat," demikian testimoni itu yang diunggah Hotman.
Dia menambahkan, "Tahu apa yang papa lakukan pas sesak tadi malam? Telepon anak dan menantunya, minta tolong.
Saya sampai menelpon RS utk kasih tahu, karena keluarga ga bisa masuk."

• Film Dokumenter The Lockdown: One Month In Wuhan yang Viral di YouTube, Ditonton 13 Juta Orang Lebih
Selain itu, pembuat testimoni tersebut pun menggugat kesadaran warga masyarakat yang tidak mau mematuhi gerakan #dirumahaja dan bahkan mereka yang sudah suspect pun masih melarikan diri dari rumah sakit.
Akibat pasien kabur dari rumah sakit itulah, seorang dokter menjadi korban Virus Corona hingga meninggal dunia.
"... ternyata pasien yang dbilang kasian itu adalah suspek COVID dengan rontgen paru2 uda putih semua," ujar penulis testimoni itu.
Dia yang mengaku bekerja di rumah sakit, sudah lebih dari 2 minggu tidak pulang ke rumah karena khawatir ada virus di dalam tubuhnya yang bisa menulari keluarga dekatnya.
Testimoni yang diunggah Hotman Paris Hutapea ini pun banyak mendapat tanggapan dari netizen (warganet).
Bahkan banyak di antara mereka yang mengaku bersedih dan mengerimkan emoticon menangis.
Inilah surat atau testimoni anak korban Corona yang diunggah Hotman Paris Hutapea:
Hari ini makna @dirumahaja yang sbagian dari kalian abakan dan jadikan lelucon menjadi air mata buat keluarga kami.
Ya memang, ayah saya bisa dibilang bandel. Disuruh jangan praktek bilangnya kasian orang dari jauh, ternyata pasien yang dbilang kasian itu adalah suspek COVID dengan rontgen paru2 uda putih semua.
Pasien tersebut yang pulang paksa dari RS Bintara karena ia dan itu.
Lalu apa efeknya?
Ayah saya demam, sesak. Fyi, ayah saya adalah orang yang gak pernah ngeluh, patah kaki aja masi jalan, batuk2 masih ngajar dari rumah. Jadi ketika mengeluh sesak, itu gak main2.