Virus Corona
David Bryan, Salah Satu Anggota Bon Jovi Band Mengaku Positif Virus Corona
Salah satu pendiri Bon Jovi Band, David Bryan mengaku positif virus corona atau Covid-19.
Salah satu pendiri Bon Jovi Band, David Bryan mengaku positif virus corona atau Covid-19.
Pengakuan David Bryan positif Covid-19 itu, ditulis di akun Instagramnya @davidbryanmusic.
Kini, David Bryan dikarantina dampak virus corona yang dideritanya, berikut cerita David Bryan.
"I just got my results back today and tested positive for corona virus. I’ve been sick for a week and feeling better each day. Please don’t be afraid!!! It’s the flu not the plague. I’ve have been quarantined for a week and will for another week. And when I feel better I’ll get tested again to make sure I’m free of this nasty virus. Please help out each other. This will be over soon... with the help of every American !!"
"Saya baru mendapatkan hasil saya kembali hari ini dan dinyatakan positif virus korona. Saya sakit selama seminggu dan merasa lebih baik setiap hari. Tolong jangan takut !!! Flu bukan wabah. Saya telah dikarantina selama seminggu dan akan selama seminggu lagi. Dan ketika saya merasa lebih baik, saya akan diuji lagi untuk memastikan saya bebas dari virus jahat ini. Tolong bantu satu sama lain. Ini akan segera berakhir ... dengan bantuan setiap orang Amerika !!" tulis akun @davidbryanmusic dikutip Wartakotalive.com, Senin (23/3/2020).
Artis Pengisi Suara Film Frozen 2 Positif Covid-19
Pengisi suara Film Frozen 2, Rachel Matthews yang positif terjangkit corona virus (Covid-19) kembali memberikan kabar terkait kondisi kesehatannya.
Rachel yang selalu membagikan kondisinya di instagram itu menceritakan keadaanya kini semakin membaik.

"Saya merasa jauh lebih baik, jadi terima kasih untuk semua pesan manis Anda," tulis rachel di instagram storiesnya, Minggu (22/3/2020).
Sebelumnya pada Selasa (17/3/2020) lalu melalui instagram storiesnya, Rachel menceritakan kalau ia sudah menjalankan masa isolasi diri sejak pekan lalu.
Pengisi suara Honeymaren di Frozen 2 itu melakukan tes COVID-19 karena ia sempat berada dengan orang-orang yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.
Selain itu, Rachel juga mengalami beberapa gejala yang menyerang saluran pernafasannya seperti batuk, demam, sesak nafas hingga tidak bisa merasakan apapun saat makan yang membuatnya tidak nafsu makan.
"Jadi saya melakukan tes Covid-19 karena saya pernah berada di dekat orang-orang yang postif dan mengalami beberapa gejala penyakit," kata Rachel.
Rachel yang mengisolasi diri sendiri menyebutkan pola penyembuhan yang ia lakukan dengan istirahat, minum banyak air, dan menambah vitamin dan obat untuk meredakan gejala-gejala dari virus Covid-19 yang dideritanya.
"Tidak banyak yang bisa dilakukan selain istirahat, minum banyak air, minum vitamin. Saya menngonsumsi DayQuil untuk membantu membersihkan paru-paru saya, tylenal untuk mengatasi demamnya," pungkas Rachel.