Breaking News

BREAKING NEWS: Hujan Kembali Membuat Tangerang Kebanjiran

Tangerang diguyur hujan lebat pada Minggu (22/3/2020) dini hari. Akibatnya wilayah tersebut pun kembali terendam banjir

Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Kawasan Periuk tenggelam hingga ketinggian air lebih dari 60 cm setelah Tangerang diguyur hujan lebat pada Minggu (22/3/2020) dini hari. 

"Sebagian warga ada yang mengungsi ke posko."

 Gedung Nusantara III DPR Berasap, Ketua MPR Tetap Rapat di Lantai 9

"Ada juga yang pindah ke tempat saudaranya."

"Tapi masih ada juga warga yang bertahan di rumah lantai 2," kata Gunarto.

Anton, warga lainnya mengungkapkan, hujan deras mengguyur Periuk sedari Minggu (23/2/2020) dini hari.

 Ada 11 Juta Pengangguran di Indonesia, Tahun Lalu 285 Ribu Buruh Di-PHK

Pada pagi hari, wilayah tersebut sudah terendam banjir.

"Pompa banjir yang disediakan Pemkot tidak bisa beroperasi karena kehabisan bahan bakar."

"Dan warga terpaksa patungan uang untuk membeli bahan bakar solar," jelas Anton. (*)

Hujan Seharian, Tangerang Bikin Konsep Ini Agar Tak Kebanjiran

KOTA Tangerang diguyur hujan seharian ini, Rabu (18/3/2020). Pemerintah Kota Tangerang pun membuat konsep agar wilayahnya tak kembali terendam banjir.

Sejumlah upaya pun dilakukan. Mulai dari program jangka pendek dan jangka panjang.

"Alhamdulillah hujan seharian ini Kota Tangerang masih aman. Tidak ada banjir dan genangan," ujar Sekdis PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzeni kepada Warta Kota, Rabu (18/3/2020).

Berbanding terbalik dengan sebelumnya, kota berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa itu kerap terendam banjir.

Meski pun diguyur hujan dengan intensitas sedang.

 BNI Tak Mau Berandai-andai Soal Penyebab Kematian Salah Satu Pegawainya, Tutup Satu Kantor Cabang

"Kali Angke meluap, saat ini Ciledug masih aman," ucapnya.

Taufik menjelaskan pada saat banjir Ciledug bulan lalu memang curah hujan sangat lebat waktu itu.

Cuaca yang ekstrem membuat wilayah Ciledug tenggelam.

"Setelah banjir ada di mana - mana, kami segera lakukan evaluasi.

"Memang titik parah biasanya ada di Ciledug dan Periuk. Tapi sekarang sudah aman," kata Taufik.

Dirinya menerangkan mengenai konsep yang diterapkan hingga Kota Tangerang saat ini tak lagi kebanjiran.

Banjir yang menjadi pekerjaan rumah Pemkot Tangerang perlahan - lahan sudah bisa terselesaikan.

"Program jangka pendeknya kami evaluasi soal pompa dan turap. Ini yang terus kami kejar agar keduanya beroperasi secara maksimal di lapangan," ungkapnya.

Sementara itu untuk program jangka panjangnya pihaknya akan berupaya mengurangi debit air di Kali.

Seperti Kali Sabi yang kerap membuat wilayah Periuk dan sekitarnya terendam.

"Kurangi debit agar langsung mengalir ke Sungai Cisadane. Kami juga melakukan upaya normalisasi sungai.

"Membuat tandon serta mengeruk sejumlah Situ sebagai serapan menampung air," papar Taufik. 

 Vanessa Angel Tidak Terbukti Pakai Psikotropika dan Dilepas Polisi, Doddy Sudrajat: Saya Lega Sekali

 
Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved