Virus Corona

Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir Juni 2020 dengan Syarat Ini, China Masih Khawatirkan Corona Seri 2

Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir Juni 2020 dengan Syarat Ini, China Masih Khawatirkan Corona Seri 2

AFP/STR
Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. Pandemi Corona bisa berakhir Juni 2020 dengan syarat semua negara kompak jalankan perintah WHO. (STR/AFP/China OUT) 

Hal ini memungkinkan penduduk di daerah berisiko rendah untuk meninggalkan provinsi Hubei guna bekerja, menurut Bloomberg.

Ketika langkah-langkah ini dicabut, para ahli memperingatkan bahwa penyakit itu sebenarnya bisa datang pada gelombang kedua.

Setelah menginfeksi kurang dari 1 persen populasi di gelombang pertama, sebagian besar orang di China masih rentan terhadap penyakit ini.

Jumlah Penumpang Pesawat Terjun Bebas Akibat Virus Corona, Alami Penurunan Hingga 70 Persen

Ancaman yang lebih cepat untuk gelombang kedua di Tiongkok berasal dari "kasus impor."

Setelah melihat 34 kasus impor baru pada hari Rabu, daratan Cina telah melaporkan total 189 kasus yang dikonfirmasi dibawa dari luar negeri.

"Itu akan terus menyala. Virus ini masih ada di luar sana, ”Michael Osterholm, direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di University of Minnesota, mengatakan kepada Bloomberg.

Artikel Ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Seorang Ahli Ungkap Pandemi Virus Corona Kemungkinan Berakhir pada Juni 2020, Itupun dengan Satu Syarat yang Harus Dipenuhi: Jika Tidak, Virus Dapat Bertahan Lebih Lama

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved