KONDISI di Rumah Sakit Italia, Pasien COVID-19 dengan Helm Transparan Mencoba Bertahan Hidup

KONDISI mengerikan terekam dalam video yang dilaporkan Sky News, di dalam bangsal rumah sakt pasien memakai helm gelembung berjuang untuk bernapas. 

Saat ini di Italia angka kematian melonjak 475 menjadi 3.405 lebih tinggi dari China.

Para petugas medis Italia merasa putus asa di pusat wabah COVID-19. Segala daya upaya untuk menekan angka kematian tidak cukup.

 Jumlah kematian di Italia akibat virus coroan mencapai 3.405 pada hari Jumat (20/3/2020), tertinggi di dunia, meskipun upaya dokter yang gagah berani untuk menjaga para korban virus yang sakit tetap hidup.

Seperti dilaporkan Sky News menunjukkan kesibukkan di dalam rumah sakit Papa Giovanni XXII di daerah yang terkena krisis di Bergamo, Lombardy, Italia dengan staf bergegas melalui bangsal dengan tempat tidur yang penuh dengan pasien dalam kesulitan bernafas.

• Italia Tingkat Kematian Virus Corona 475 Per Hari, Truk Militer Dikerahkan Angkut Mayat Dikremasi

Rekaman video yang mengerikan menunjukkan para pasien bernapas terengah-engah sambil memegang dada dan tabung mereka di tengah-tengah monitor jantung dan pompa pernapasan yang konstan, dengan pasien lain yang memakai 'helm gelembung' untuk membantu mereka bernafas.

Dr Lorenzo Grazioli yang bekerja di rumah sakit tetapi sebelumnya berbasis di Leicester, mengatakan kepada Sky News.

“Saya tidak pernah merasa begitu tertekan dalam hidup saya. Saya seorang intensivist, dan saya cukup terbiasa dengan momen-momen intens, dan pilihan-pilihan, dan pasien kritis dan mati tanpa perawatan apa pun, dan Anda membuat perbedaan," tuturnya

"Tetapi ketika Anda berada pada titik ini Anda menyadari bahwa Anda tidak cukup. Kami adalah 100 ahli anestesi, kami melakukan yang terbaik, tapi mungkin tidak cukup," kata Grazioli.

Rekaman menunjukkan petugas medis Italia menggunakan 'helm gelembung' untuk mengobati pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan.

Gadget - helm transparan dan kedap udara - telah terbukti membantu pasien yang sakit kritis bernafas lebih mudah dan meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup.

Ventilator adalah mesin yang mendukung pernapasan dengan memasukkan oksigen ke paru-paru dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh.

• Italia Catat Rekor Kematian Terbanyak dalam 24 Jam Akibat Virus Corona

Biasanya, ventilator dihubungkan ke pasien melalui sungkup muka, dengan tabung yang ditempatkan ke dalam mulut atau hidung dan turun ke tenggorokan.

Dokter Grazioli juga mendesak Inggris untuk menerapkan  lockdown total.

"Apa yang saya sarankan hanyalah tutup untuk menghentikan wabah dan tidak masuk ke dalam situasi seperti ini yang sangat sulit untuk dikelola," katanya.