Prakiraan Cuaca
Cuaca Sabtu 21 Maret 2020 Hujan Lokal di Jaksel dan Jaktim Siang, Waspadai Hujan Petir Sore Hari
Berdasarkan prakiraan cuaca di Jakarta Sabtu 21 Maret 2020 siang nanti, hujan lokal terjadi di wilayah Jaksel dan Jaktim,
Meski begitu warga diminta tetap waspada terhadap cuaca buruk, terutama intensitas hujan yang tinggi.
“Berdasarkan prediksi yang dikeluarkan oleh BMKG bahwa cuaca masih berpotensi hujan lebat hingga 2 Maret nantinya,” ujar Wakil Ketua Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, pada Kamis (27/2/2020).
• Ramalan Zodiak Sabtu 21 Maret 2020 Scorpio Raih Penghargaan, Leo Selesaikan Tugas, Gemini Tegang
• Ramalan Zodiak Jumat 20 Maret 2020 Virgo Dipuji Atasan, Scorpio Keputusan Penting, Aries Konsesi
• Ramalan Zodiak Kamis 19 Maret 2020 Scorpio Usaha Patungan, Capricorn Ambil Risiko, Leo Kerja Keras
Ia menghimbau warga agar dalam seminggu kedepan untuk tetap mengantisipasi segala kemungkinan terjadi banjir susulan.
“Warga diharapkan mengamankan barang-barang berharga di tempat yang lebih aman dan terus ikuti informasi kami,” imbuh dia.
Selain warga yang tinggal di permukiman yang dilintasi anak-anak sungai. Warga yang tinggal dekat aliran Kali Bekasi juga diminta tetap waspada air kiriman dari Bogor.
“Warga permukiman di pinggiran Kali Bekasi juga harus tetap waspada karena akhir-akhir ini wilayah Kabupaten Bogor terjadi hujan,” jelas Karsono.
Wilayah Kota Bekasi kembali dilanda banjir besar, pada Selasa (25/2/2020). Setelah sebelumnya terjadi pada 1 Januari 2020.
Ketika dilanda banjir besar awal tahun 2020, Pemerintah Kota Bekasi menetapkan tanggap darurat.
Akan tetapi setelah hampir dua pekan status itu diturunkan menjadi status siaga hingga Maret.
“Kita belum cabut, sampai dengan Maret, karena kondisinya BMKG dulu bilang sampai dengan bulan Maret kita tidak cabut, kita masih tetap memberlakukan status siaga,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada awak media.
Rahamat menjelaskan pihaknya telah bersiap dalam menghadapi banjir akibat curah hujan tinggi.
Adapun banjir besar kedua yang terjadi pada Selasa kemarin, Rahmat menyebut akibat luapan anak-anak sungai yang melintasi beberapa perumahan di Kota Bekasi.
Pepen sapaan Rahmat Effendi menerangkan dominasi banjir kemarin terjadi di wilayah yang dilintasi anak-anak sungai Cikeas seperti Kali Cakung, Kali Sunter maupun Kali Buaran.
Maka, kata Pepen, pihaknya telah memiliki master plan drainase terkait penanganan banjir di wilayah yang dilintasi anak-anak sungai Cikeas.
Seperti bagaimana melakukan normalisasi kemudian memperbanyak embung, tandon, polder untuk menjadi tangkapan air.
“Ini kan persoalannya kenapa air meluap, selain dangkal karena sekarang kan sudah engga ada tangkapan air lagi karena sudah habis buat perumahan, buat ini buat itu,” ucap Pepen.