Suporter Diserang

Suporter Persita Tangerang yang Dibacok di Ciseeng Sukses Jalani Operasi, Kondisinya Membaik

Korban berinisial A tersebut sebelumnya pulang menggunakan motor saat pulang dari Stadiun Pakansari menuju ke rumahnya di Tangerang

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rafsanjani Simanjorang
Head Chief Suporter Persita Tangerang, Tomi Irawan. 

Satu fans Persita Tangerang yang dibacok oleh oknum tertentu di Ciseeng, Bogor, sepulang menyaksikan laga tim kesayangannya melawan TIRA Persikabo, telah menjalani operasi di operasi di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu, (18/3/2020) siang kemarin.

Korban berinisial A tersebut sebelumnya pulang menggunakan motor saat pulang dari Stadiun Pakansari menuju ke rumahnya di Tangerang.

UPDATE: RSPI Sulianti Saroso Kedatangan Dua Pasien Positif COVID-19, Langsung Dirawat Intensif

Tak Dikawal, Suporter Persita Diserang di Tol Seusai Nonton PS Tira Persikabo vs Persita Tangerang

Namun, sesampainya di Ciseeng, ia terkena sweeping oleh oknum tertentu.

A mendapatkan serangan dengan senjata tajam.

Dia pun mengalami luka yang cukup parah di bagian tangan akibat terkena sabetan senjata tajam

Persita Tangerang Liburkan Pemain 3 Hari Sebelum Bersiap Menghadapi Persib Bandung

Polda Metro Bekuk Sindikat Maling Sepeda Motor, Tujuh Orang Jalan Pincang Usai Dihadiahi Timah Panas

Head Chief Security suporter Persita, Tomi Irawan menerangkan, kondisi A kini sudah mulai membaik.

Korban direncanakan akan pulang dari rumah sakit setelah menjalani operasi.

"Ya dia sedang fokus pemulihan ya. Kemarin siang baru di operasi di RSUD Kabupaten dan hari ini direncanakan pulang ke rumah," ujar Tomi kepada Warta kota, Kamis, (19/3/2020).

Persita Dilumat PS Tira Persikabo 3-1, Widodo C Putra Soroti Penyelesaian Akhir

Ningsih Tinampi Bikin Heboh Lagi, Klaim Masukkan Virus Corona ke Tubuhnya: Tenggorokan Kayak Kering

Tomi sendiri mengatakan, pihaknya sudah ada rencana untuk mengunjungi korban.

"Pastinya ada, ini sembari menunggu bantuan dari manajemen," terangnya.

Sebelumnya, pada Jumat, (13/3/2020) di Stadion Sport Center, Tomi sudah mengingatkan suporter Persita agar tidak melakukan perjalanan sendiri menggunakan motor atau KRL menuju Stadion Pakansari.

Bahkan ia sudah mensosialisasikan kepada seluruh komunitas suporter Persita karena pesan tersebut sifatnya tegas.

Tomi bahkan mengultimatum, apabila ada yang melanggar, maka pihaknya tidak bertanggung jawab untuk itu.

Di Tengah Merebaknya Virus Corona, Krisdayanti dan Keluarga Malah Liburan ke Eropa

Presiden Soekarno Gagal Ditembak Mati Saat Salat Ied, Bayangannya Berpindah-pindah, Penembak Bingung

Deny, salah satu koordinator La Viola Timur juga angkat bicara.

Menurutnya, korban dalam serangan itu ada dua orang.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved