Liga 1 2020
Tak Dikawal, Suporter Persita Diserang di Tol Seusai Nonton PS Tira Persikabo vs Persita Tangerang
Suporter Persita Tangerang menyayangkan penyerangan yang mereka alami di jalan tol seusai nonton laga PS Tira Persikabo vs Persita Tangerang.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
Suporter Persita Tangerang menyayangkan penyerangan yang mereka alami di jalan tol seusai nonton laga PS Tira Persikabo vs Persita Tangerang.
Suka dukanya menjadi suporter tentu selalu ada, bukan hanya tentang memberikan dukungan kepada tim kebanggaan serta menerima kekalahan.
Ada pula hal penting lainnya yaitu kenyamaan saat melakukan perjalanan away.
Sebagian suporter tentu belum bisa merasakan kenyamaan bahkan keamanan khususnya saat melakukan away ke markas lawan.
• Alex Dos Santos Goncalves Beberkan Rahasia Kemenangan PS Tira Persikabo Atas Persita Tangerang
Hal ini pula yang terjadi pada suporter Persita Tangerang sepulang dari Bogor usai menyaksikan laga
TIRA Persikabo vs Persita Tangerang.
Suporter yang terbagi ke dalam 30 Bus ini diserang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di dua lokasi yakni Tol Tomang dan di Pondok Aren.
Deny, salah satu koordinator La Viola Timur menjelaskan bahwa dirinya menyesalkan aksi penyerangan yang menimpa dirinya beserta rekan suporter lainnya pada Senin dini hari, (16/3/2020) lalu.
"Ini seharusnya tidak perlu terjadi, kami hanya lewat tol, dan tidak membuat keributan, tapi kami diserang. Seharusnya manajemen Persita ada perhatian kepada kami. Kami tidak minta banyak, hanya pengawalan di lokasi yang rawan. Tapi tidak ada, akhirnya ini terjadi," sahutnya kepada Warta Kota saat dihubungi, Kamis, (19/3/2020).
• Usai Bungkam Persita Tangerang, Skuad PS Tira Persikabo Diliburkan Sepekan
Deny menjelaskan penyerangan terjadi sekira pukul 24:00 WIB dan pukul 00:30 WIB, dimana lamanya penyerangan terbagi dua, yaitu sekira 15 menit kala melewati tol Tomang, sedangkan di Pondok Aren penyerangan berkisar 1 jam.
Sekitar 15 bis pun menjadi rusak terutama pada kaca yang pecah terkena batu.

"Kalau di Pondok Aren kejadiannya lama. Kami juga saat itu turun dan melawan. Kalau kami tidak lawan, kami yang akan terluka serta bus akan semakin rusak," kenangnya.
Menurutnya, sebelumnya mereka juga sudah berjaga-jaga dalam melintasi daerah tersebut sembari berharap ada pengawalan nantinya di lokasi yang dianggap rawan penyerangan tersebut, namun hal itu tidak terjadi.
• Jelang Tira Persikabo Vs Persita, 1500 hingga 2000 Suporter Tamu Siap Hadir di Stadion Pakansari
Ia pun menyayangkan manajemen Persita yang lalai menjaga mereka melewati daerah tersebut.
"Walau kami dari berbagai komunitas, tapi kami rela datang kesana dengan satu nama yaitu persita fans. Pastinya manajemen sudah tau bahwa ada titik rawan yang dilewati, setidaknya kami di kawal di lokasi itu saja," imbuhnya.
Sedangkan untuk biaya perbaikan kaca bus yang pecah, ia menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan kas suporter dalam membiayayai perbaikan tersebut.
Ia pun menyayangkan manajemen Persita yang lalai menjaga mereka.