Virus Corona

20 Warga DKI Meninggal Akibat Virus Corona, Anies Baswedan: Tetap di Rumah Sikap Bertanggung Jawab

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan prihatin terhadap wabah virus corona (Covid-19) yang menyerang Indonesia, terutama warga DKI Jakarta.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri kegiatan Seminar Nasional Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia di Ballroom Pelangi, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (22/2). 

"Kemudian jumlah kasus itu tadi disampaikan angkanya cukup tinggi,” jelasnya.

Dengan ditetapkannya status Jakarta sebagai tanggap darurat bencana wabah Covid-19, kata dia, seluruh komponen Pemprov DKI Jakarta bersama Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya akan bekerja lebih erat.

 Menkumham Tak Bisa Bayangkan Penghuni Lapas yang Kelebihan Kapasitas Terinfeksi Virus Corona

Dia mengaku, membutuhkan dukungan dan kerja sama dari masyarakat untuk mengendalikan wabah corona ini

“Untuk bisa mengendalikan, dikampanyekan oleh semua pihak secara disiplin yaitu menjaga jarak aman (social distancing)."

"Ini mutlak harus dilakukan semua, bila sebagian tidak melaksanakan ini maka efektivitasnya menurun dan potensi penyebarannya terus meningkat,” papar Anies Baswedan.

369 Kasus

Jumlah pasien Virus Corona pada Jumat (20/3/2020) bertambah menjadi 369 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 32 orang di antaranya meninggal dunia, dan 17 orang dinyatakan sembuh.

"Ada 60 kasus baru, sehingga kasus positif adalah 369," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, di Jakarta, Jumat (20/3/2020).

 25 Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal, Hampir Semuanya Punya Penyakit Pendahulu

60 kasus baru itu berasal dari:

- Bali (4 kasus)

- Banten (37)

- DIY (4)

- DKI Jakarta (215)

- Jawa Barat (41)

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved