Virus Corona
PDP Virus Corona Datang Tanpa Didampingi Pihak RS Asal, RSUD Kabupaten Tangerang Protes Keras
RSUD Kabupaten Tangerang menjadi rumah sakit rujukan di wilayah Tangerang Raya terkait wabah Virus Corona alias Covid-19.
"Perawat dan petugas kami juga panik karena dekat-dekat," ungkap Rifki.
Rifki mengaku pihaknya terus berusaha melakukan antisipasi.
Mulai dari penyemprotan disinfektan, hingga menjaga jarak dengan pasien dalam pengawasan itu.
• Panitia Pemilihan Wagub DKI Pastikan Surat Mundur Riza Patria Penuhi Syarat Meski Dipersoalkan PKS
"Jaga jarak sampai 1 meter."
"Sebetulnya kalau rumah sakit awal yang merujuk berkoordinasi dengan baik dan sesuai alur, maka tidak membahayakan."
"Karena kami langsung masukkan ke dalam ruang isolasi."
• BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Virus Corona di Indonesia Tembus 227 Orang, 11 Sembuh
"Ini pasien dalam pengawasan corona datang sendiri ke IGD dan dapat membahayakan orang-orang di sekitarnya," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, RSUD Kabupaten Tangerang kebanjiran pasien, imbas dari wabah virus corona.
Pihak rumah sakit berpelat merah itu pun memberikan penjelasan mengenai hal ini.
• Setuju Warga Bekasi Setop Bekerja ke Jakarta, DPRD Minta Wali Kota Komunikasi dengan Gubernur DKI
Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang Muhamad Rifki mengakui banyak pasien yang belum tertangani.
Ia pun mengungkapkan penyebab permasalahan tersebut.
"Banyak rumah sakit lain yang merujuk pasien dalam pengawasan (PDP) ke rumah sakit ini," ujar Rifki kepada Wartakotalive, Kamis (19/3/2020).
• Wisma Atlet Kemayoran Bakal Jadi Tempat Penampungan Pasien Suspect Virus Corona
Sontak antrean pun menjadi berjubel.
Lebih parahnya lagi, pasien yang bukan terkena Virus Corona menjadi telantar.
"Kami memang akui itu."
• Dirut RSAL Mintohardjo Pastikan Kabar Pasien Meninggal Akibat Virus Corona Hoaks, Ini Faktanya