Virus Corona
Dirut RSPI Sulianto Saroso Jamin Semua Tenaga Medis Utamakan Diri Sendiri Hadapi Pasien COVID-19
Dirut RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki mekanisme penanganan pasien virus corona.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dian Anditya Mutiara
Warga disarankan datang lebih pagi agar dilayani lebih cepat.
"Jadi tidak merasa kok datang ke sini ditutup atau enggak ada pelayanan, karena kami memang membatasi pelayanan sampe pukul 21.00 WIB," tutur Dyani.
Rawat 11 Pasien, 7 Positif Virus Corona
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara merawat 11 pasien, di mana tujuh di antaranya positif virus corona alias covid-19.
Direktur Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso Dyani Kusumowardhani mengatakan, jumlah pasien yang dirawat sesuai jumlah ruang isolasi.
"Kemarin pagi ada 11 pasien kemudian pulang dua."
• BUNGKUS Virus Corona Gampang Pecah Bila Kena Deterjen dan Bakal Langsung Mati
"Tetapi kemudian siang hari dan malam masuk dua pasien lagi, jadi kondisi saat ini kembali penuh 11," ujar Dyani.
Dyani menambahkan, dari 11 pasien yang diisolasi, tujuh di antaranya dinyatakan positif virus corona.
Sementara, empat orang lainnya masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
• PASIEN Virus Corona Tambah Jadi 172 Orang, Terbanyak Masih dari Jakarta
"Kami masih menunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium dari keempat pasien ini," jelas Dyani.
Menurut Dyani, secara keseluruhan pasien yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso dalam keadaan baik.
Namun demikian, masih ada pasien yang mengalami batuk dan demam.
• DUA Anggota DPRD DKI Terindikasi Kena Virus Corona, 106 Wakil Rakyat Diminta Cek Kesehatan
"Secara keseluruhan pasien cukup baik, kondisinya semua dalam keadaan sadar. Alhamdulillah itu kondisi per pagi," ucap Dyani.
Dyani mengungkapkan, pihaknya juga masih menyiapkan penambahan ruang isolasi yang diperkirakan baru bisa dioperasionalkan pada Rabu (18/3/2020) besok.
"Insyaallah besok sudah bisa ada tambahan ruangan untuk pasien pasien lainnya," harap Dyani.