Virus Corona
UPDATE: Divonis Positif Corona, Begini Kondisi Terbaru Menhub Budi Karya Sumardi
Yuri mengungkapkan, seusai Budi Karya dinyatakan positif virus corona, tracing dilakukan terhadap sejumlah menteri dan pejabat
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan kondisi terkini Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang diketahui positif terinfeksi Covid-19.
Hal ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers, Selasa (17/3/2020).
"Kondisi (Menhub) sekarang bagus, kami sudah berkomunikasi dengan dokter yang merawat," ujar Yuri dilansir siaran langsung Youtube BNPB.
• Sempat Saling Sindir, Tito Karnavian-Anies Baswedan Sepakat Atasi Covid-19 Bersama
• Sebelum Meninggal, Pasien Positif Corona di RSUP Kariadi Semarang Sempat Bepergian ke Empat Kota Ini
Keadaannya stabil, mengarah ke perbaikan yang signifikan," ujarnya
Yuri mengungkapkan, seusai Budi Karya dinyatakan positif virus corona, tracing dilakukan terhadap sejumlah menteri dan pejabat.
"Atas dasar itu kita melakukan kewaspadaan, beliau sempat hadir beberapa kali di Istana bersama dengan para menteri yang lain untuk mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden," ungkap Yuri.
• Geger 49 TKA China di Kendari, Fadli Zon: Ini Jelas Skandal, Usut Siapa di Belakangnya
Yuri menyebut seluruh menteri dan perangkat lain yang hadir dan berkemungkinan kontak dengan Budi Karya sudah dilakukan pemeriksaan.
• Cegah Kelangkaan, Polisi Batasi Pembelian Kebutuhan Pokok, Berikut Daftarnya
• Stigma Negatif Bikin Pasien 01 Virus Corona Terpuruk dan Menangis Seminggu
"Para pejabat tinggi negara sudah dilakukan pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto," ungkap Yuri.
Mengenai hasil pemeriksaan, Yuri menyebut langsung diberikan kepada yang diperiksa.
"Hasil sudah ada, tapi karena ini adalah general check up, maka kita tidak akan declare, dan hasilnya langsung diserahkan kepada pejabat yang bersangkutan,"
Secara umum, Yuri menyebut seluruh pejabat yang diperiksa dalam keadaan baik.
"Alhamdulillah seluruhnya dalam keadaan baik hingga saat ini," ungkapnya
• Angka Kematian Akibat Virus Corona di Spanyol Nyaris 500, Pasien di Indonesia Terus Meningkat
Update Kasus
Yuri juga mengungkapkan pasien positif covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 172 kasus
Total saat ini 172 kasus, di mana kasus meninggal tetap 5," ungkap Yuri.
Yuri mengungkapkan, penambahan kasus terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
"Hal ini wajar karena pintu masuk di Jakarta sangat banyak, mobilitas juga tinggi," ujar Yuri.
• Imbas Ganjil Genap Ditiadakan, Volume Kendaraan di Jalur Protokol Padat
• BAZNAS Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Ruang Publik Cegah Covid-19
Selain Jakarta, Yuri juga mengungkapkan penambahan juga terjadi di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Secara umum kondisi yang dirawat membaik, pasien yang dilaporkan sembuh berjumlah 9 orang," ujar Yuri.
Dari 172 kasus positif corona yang dirawat disebut Yuri terbanyak terjadi di DKI
Kami memaklumi pintu masuk DKI begitu besar, mobilitas penduduk juga tinggi," ujarnya.
• Misteri Kakek Berjubah Putih dan Bacaan Al-Fatihah Warnai Kisah Natalie Sarah Berpindah Keyakinan
• Kunci Selamatkan Ekonomi, Faisal Basri: Umumkan Darurat Corona, Hentikan Pembangunan Ibukota Baru
Yuri menyebut hal ini mengakibatkan kemungkinan kontak kasus positif juga tinggi.
Tracing yang dilakukan disebut Yuri membuahkan hasil yang bagus.
"Kontak tracing dilakukan, ktia bersyukur cukup banyak yang ditemukan," ungkapnya
Pasien Corona di Semarang meninggal dunia
Sebelum meninggal dunia, pasien yang positif virus corona atau Covid-19 di RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, memiliki riwayat bepergian ke empat kota.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Probowo.
"Pasien sebelumnya punya riwayat bepergian ke Surabaya, Bali, Yogyakarta, dan Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Probowo saat konferensi pers di kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (17/3/2020).
• Mengenal Jenderal Urip Sumoharjo, Kreator Angkatan Bersenjata RI
• Gawat, Harga Emas Antam Terus Anjlok, Pemerintah Diminta Tegas Tetapkan Status Terkait Corona
Yulianto mengatakan, pasien positif corona tersebut meninggal pada Selasa (17/3/2020) sekitar 03.48 WIB
Pasien laki-laki berusia 43 tahun itu dinyatakan positif corona setelah hasil dari laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan keluar pada Senin (16/3/2020).
"Hasil dari Litbangkes baru keluar kemarin sore dinyatakan positif. Terus pagi tadi meninggal," jelasnya
Sebelum dirujuk ke RSUP Kariadi, Semarang, pada 10 Maret 2020, kata Yulianto, pasien itu sempat dirawat di rumah sakit swasta di Semarang.
"Pasien merupakan warga Semarang. Sebelumnya sakit dirawat di rumah sakit swasta karena kondisi memburuk lalu dirujuk ke Kariadi, menjalani perawatan selama 10 hari," katanya, dikutip dari Kompas.com
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan total pasien positif virus corona di Jateng sebanyak enam orang.
Empat di antaranya masih diisolasi di rumah sakit sedangkan dua pasien lainnya meninggal dunia