Virus Corona
BNI Tak Mau Berandai-andai Soal Penyebab Kematian Salah Satu Pegawainya, Tutup Satu Kantor Cabang
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengakui salah satu karyawannya meninggal dunia.
Penulis: Joko Supriyanto |
Sehingga, sampai tanggal 15 Maret menjadi 146 kasus.
• Siswa SMP Gantung Diri karena Diduga Handphone Disita Orang Tua, Sempat Ditawari Makan
"Data terakhir yang kita rilis adalah 134 orang confirm positif dengan angka kematian 5 orang."
"Malam sudah saya cek lagi ada penambahan kasus di data sore sampai dengan malam hari sebanyak 12 kasus."
"Sehingga sampai dengan tanggal 15 (Maret) menjadi 146 kasus," ujar Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).
• Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur Positif Virus Corona, Istri dan Anaknya Juga Tertular
"Tanggal 15 Maret kita sudah himpun datanya dari pagi sampai dengan malam ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang."
"Dari pemeriksaan spesimen yang dilaksanakan Badan Litbang Kesehatan dan ditambah lagi 6 orang dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga."
"Sehingga total saat ini 172 kasus," jelasnya.
• Apkasi Ajak Pelajar Akses Fasilitas Belajar Online Gratis dari Rumah
Kasus terbanyak berada di DKI Jakarta.
"Penambahan terbanyak adalah dari Provinsi DKI Jakarta," beber Achmad Yurianto.
Setelah DKI Jakarta, kata dia, penambahan terbanyak dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.
• BEGINI Status Terakhir WhatsApp Siswa SMP yang Gantung Diri karena Ponselnya Disita Ortu
"Kemudian dari Provinsi Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, dan dari Provinsi Kepulauan Riau," jelasnya. (*)