Virus Corona
RSUP Persahabatan Rawat 15 Pasien Virus Corona dan 8 PDP, Ruang Isolasi Bakal Ditambah
RSUP Persahabatan mengisolasi 15 pasien positif Covid-19 alias virus corona, Selasa (17/3/2020).
Penulis: Rangga Baskoro |
Sebelumnya, jumlah pasien positif Virus Corona (COVID-19) di Indonesia terus bertambah.
Juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengumumkan, ada penambahan 17 pasien positif COVID-19, Senin (16/3/2020).
“Ada penambahan kasus sebanyak 17 kasus confirm positif,” ungkap Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
• Siswa SMP Gantung Diri karena Diduga Handphone Disita Orang Tua, Sempat Ditawari Makan
Adapun rincian penambahan kasus tersebut terbanyak terjadi di wilayah DKI Jakarta, dengan total 14 pasien.
“Provinsi jawa Barat satu, dari Provinsi Banten 1, dari provinsi Jawa Tengah 1, dari Provinsi DKI Jakarta 14 pasien,” ungkap Yurianto.
Dengan penambahan 17 kasus ini, maka total kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 134 kasus, dari data Minggu (15/3/2020) kemarin tercatat ada 117 kasus.
• Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur Positif Virus Corona, Istri dan Anaknya Juga Tertular
Sementara, pasien yang telah dinyatakan sembuh ada 8 orang, dan 5 orang meninggal dunia akibat virus yang ditetapkan WHO menjadi pandemi global ini.
Tak seperti biasanya, Yuri tidak merinci jenis kelamin dan usia dari 17 orang yang positif terinfeksi virus corona tersebut.
"Rincian lain yang lebih lengkap silakan lihat di website Kemenkes," ucapnya.
• Apkasi Ajak Pelajar Akses Fasilitas Belajar Online Gratis dari Rumah
Kemarin, Achmad Yurianto kembali mengumumkan adanya tambahan pasien positif covid-19.
"Kita mendapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah," kata Yurianto di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2020).
Yuri menambahkan, kasus positif yang di Jakarta merupakan pengembangan dari kasus-kasus sebelumnya.
• BEGINI Status Terakhir WhatsApp Siswa SMP yang Gantung Diri karena Ponselnya Disita Ortu
Itu berarti, total kasus postif virus corona di Indonesia bertambah menjadi 117 orang.
Namun, Yuri tidak memberikan detail atau rincian soal 21 pasien tambaha itu.
Dia hanya mengatakan bahwa ke-21 kasus tersebut merupakan data pada Sabtu (14/3/2020) sore.