Kabar Artis

Pasang Foto Jokowi-Ma'ruf dan Kasih Pesan Ini di Twitter, Iwan Fals Diserbu Netizen

Penyanyi kawakan Iwan Fals, mengunggah foto Presiden Jokowi dan Wapres Ma'aruf Amin.

Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
Penyanyi legendaris Iwan Fals saat rekaman lagu 'Ibu Pertiwi' di Teater Salihara, Jalan Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019) malam. Lagu itu menjadi soundtrack film 'Bumi Manusia' yang diputar perdana di bioskop mulai 15 Agustus 2019. 

Pada twit selanjutnya, Iwan Fals menuliskan harapannya terhadap mantan bupati Belitung Timur itu agar nantinya bisa bekerja dengan baik, meski belum ada kepastian di BUMN mana Ahok akan ditempatkan dan posisinya.

"Yah kita doakan saja beres kerjanya, merah putih jadi tambah berkibar," tulis pria kelahiran 3 September 1961 itu di akun Instagram-nya, @iwanfals, seperti dikutip Kompas.com.

Iwan juga menilai bahwa Ahok merupakan sosok yang luar biasa, terbukti dari reaksi publik saat Ahok disebut bakal masuk BUMN.

"...luar biasa Ahok ini baru diusulin aja udah geger lagi, ada apa ya...," tulis Iwan.

Pada twitnya yang lain, Iwan pernah mengomentari sebuah artikel tentang Ahok bakal memimpin salah satu BUMN pada awal Desember 2019.

"Wah seru nih...," tulis Iwan sambil memajang foto judul artikel tersebut.

Sebelumnya, dukungan mengalir dari berbagai pihak untuk Ahok.

Salah satunya dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menganggap jejak kinerja Ahok yang cukup baik untuk dipertimbangan menjadi petinggi BUMN.

"Artinya kalau memang dia mampu sebagai komisaris utama di presiden dia proper juga. Kinerja selama lima tahun pimpin Jakarta keliatannya baik bangunan di mana-mana," kata Prasetio, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (15/11/2019).

 Banyak Ditentang, Fahri Hamzah Justru Dukung Ahok Pimpin Pertamina

Sementara soal masa lalu Ahok sebagai mantan narapidana kasus penistaan agama, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa BUMN itu bukan badan hukum publik, melainkan badan hukum perdata.

"Badan hukum perdata itu tunduk pada undang-undang PT (Perseroan Terbatas), tunduk ke situ. bukan undang-undang ASN," kata Mahfud, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (16/11/2019).

Komentar berbeda diungkapkan oleh Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang menilai bahwa penunjukan Ahok sebagai pejabat perusahaan BUMN hanya akan menambah masalah baru.

"Masalah Indonesia ini sudah banyak. Ini (Ahok) orang bermasalah yang hanya akan menimbulkan kontroversi yang enggak perlu," kata Rizal, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).

Setelah Tarik Ahok dan Chandra Hamzah, Erick Thohir Sapu Bersih 7 Deputi Kementrian BUMN

Belum seratus hari menjabat sebagai menteri BUMN, Erick Thohir membuat gebrakan dan terobosan tak biasa.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved