Layanan Satpas SIM Polda Metro Tetap Beroperasi Normal Meski Wadah Corona Merebak

Kendati wabah Virus Corona (Covid-19) melanda, pelayanan di Kantor Satuan Pelayanan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM) Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogor, Jakarta Barar, tetap beroperasi normal seperti biasa.

Namun sebelum dan sesudah kantor beroperasi, petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah ruangan, termasuk meja, tiang dan bangku.

Selain itu, setiap warga yang akan melakukan pengurusan SIM dicek suhu tubuhnya dengan alat pengecek suhu tubuh.

Jika suhu tubuh 38 derajat celsius atau lebih, maka pengunjung akan dibawa ke ruang isolasi dan diperiksa tim medis.

Kepala Seksi SIM Subdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin Hanggara mengatakan waktu pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti biasa.

• Gubernur Banten Umumkan Satu Warga Pondok Aren yang Positif Corona Meninggal Dunia

• Manajemen CIMB Niaga Benarkan Satu Karyawannya Positif Corona, Bertugas di Cabang Bintaro

"Setiap hari atau sebelum dan sesudah lakukan pelayanan kami semprotkan disinfektan ke tempat-tempat pelayanan misal seperti pintu, kursi, meja," kata Lalu saat dihubungi, Senin (16/3/2020).

Menurutnya, pembuatan SIM baru begitu pun perpanjangan SIM berjalan normal. "Beroperasi seperti biasa," ujarnya.

Meski begitu, dirinya menjelaskan pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi penyebaran Virus Corona. Caranya dengan menyiapkan alat pemeriksa suhu tubuh bagi para pemohon SIM.

Selanjutnya, pihak Satpas SIM menyiapkan hand sanitizer di setiap tempat pelayanan baik di luar maupun di dalam. Untuk itu, dirinya mengatakan kepada warga yang ingin mengajukan pemohonan SIM bisa datang langsung.

"Kami juga mempersiapkan tenaga medis," kata Lalu Hedwin.

• Polemik Kedatangan WNA China di Kendari, Perekam Ditangkap, Iwan Sumule: Harusnya Terimakasih

• Berlatih Posisi Split, Kaki Dewi Perssik Ditarik-tarik, Lihatnya Bikin Ngilu

Kurangi kontak langsung

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan seluruh warganya mengurangi intensitas kontak langsung atau keluar rumah. Anies juga mengimbau agar masyarakat tidak bepergian ke luar kota ataupun pulang kampung dalam beberapa hari ke depan.

Kata Anies, hal tersebut merupakan bentuk pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Jangan sampai ada di antara kita yang pulang kampung dan tanpa disadari justru membawa virus tersebut ke kampung halaman atau ke wilayah lain," kata Anies dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Karena itu, dia meminta agar masyarakat dapat melakukan kegiatan itu hingga penularan virus corona sudah mulai terkendali.