Virus Corona
Sebaran Pasien Corona Meluas, Apakah Sudah Saatnya Jakarta Lockdown?
Pemprov DKI tidak memiliki kewenangan untuk melakukan hal tersebut. Mereka masih harus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai, saat ini Jakarta sudah perlu melakukan lockdown demi menghindari penyebaran virus corona.
Hal itu dikatakan Anies usai Pemprov DKI melakukan rapat bersama dengan jajaran TNI, Polri, Kejaksaan dan tokoh masyarakat.
"Kami memandang, Jakarta sudah perlu menutup kegiatan-kegiatan baik kegiatan di dalam, maupun kegiatan kedatangan orang ke Jakarta, maupun kegiatan orang keluar Jakarta," kata Anies dalam konferensi persnya yang disiarkan oleh akun Facebook Pemprov DKI, Minggu (15/3/2020).
Namun, kata Anies, Pemprov DKI tidak memiliki kewenangan untuk melakukan hal tersebut.
Mereka masih harus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku pimpinan pengendalian penanganan virus corona, demikian dikutip dari Kompas.com.
• Cegah Penyebaran Corona, Gubernur Anies Minta Warga Tunda Resepsi Pernikahan
• Sosok Janda Tajir Melintir yang Nikahi 14 Brondong, Sempat Nyalon Walikota Tapi Kalah
Anies menambahkan, penanganan penyebaran virus corona berbeda dengan penanganan bencana alam. Menurut Anies, dalam kasus penyakit menular seperti ini, langkah yang harus dilakukan adalah meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah.
"Sehingga memerlukan pola kampanye yang berbeda dan tugas yang berbeda," ucap Anies.
Sejauh ini, yang mereka bisa lakukan adalah mengimbau warga untuk tidak meninggalkan rumah, menghindari tempat-tempat keramaian, serta meminta warga tidak ke luar Jakarta.
"Karena itu kita minta semuanya untuk tetap di Jakarta dan untuk tidak bepergian," tutur Anies. Adapun per hari ini, pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 117 orang.
Sebelumnya, Anies Baswedan membeberkan peta penyebaran pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (covid-19) di Jakarta.
Anies menyerbut, dari data itu hampir di setiap kecamatan terdapat pasien terjangkit dan berpotensi terjangkit corona.
• Kisah Raja Judi asal Indonesia, Semalam Raup Rp19 Miliar, Sering Menangi Kompetisi Internasional
• Ini Sosok Jenderal yang Begitu Dikagumi Ustaz Abdul Somad
"Dari gambar ini ternyata hampir semua kecamatan ada kasus. Ini adalah sebaran positif (corona) dan sebarannya cukup luas," kata Anies merujuk saat jumpa pers di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/3).
Pada kesempatan itu, Anies berharap pemerintah pusat memberikan izin ke Pemprov DKI untuk melakukan identifikasi pasien terkait virus corona.
Pasalnya, Anies mengatakan, DKI memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dengan status Bio Safety Level (BSL) atau Level Keselamatan Biologi 2 plus. Anies mengaku sudah menyampaikan keinginan ini kepada Presiden Joko Widodo.
"Kami harapkan Bapak Presiden bisa koordinasi dengan daerah agar pengujian tidak dilakukan di pusat litbangkes saja tapi juga di Jakarta," katanya.
• Sering Dipuji karena Dianggap Terlalu Cantik, Dokter Bebby Linn Beberkan Tip Tampil Menawan
• Kandungan Rianti Cartwright Mulai Membesar, Senyum Semringahnya Buah Kesabaran Selama 9 tahun