Virus Corona
Kisruh Layanan Transportasi Umum Imbas Virus Corona, Jadwal Kereta Api Dipastikan Tetap Normal
Kisruh pelayanan transportasi umum mulai dari panjangnya antrean hingga membludaknya penumpang bus Transjakarta dan MRT, KRL tetap beroperasi normal
Terkait Hal tersebut Hotman Paris menyinggung Anies yang merupaka sahabatnya.
Menurutnya, sebaiknya Anies mengambil langkah untuk tidak mengurangi armada bus Transjakarta walau di tengah upaya pencegahan penyebaran virus corona.
"Teman saya Gubernur Metro: apa ngak sebaiknya justru harus ditambah bus trans nya? Antriii rakyat," ungkap Hotman Paris.
Tidak hanya itu, kekecewaan juga disampaikan Hotman Paris lewat postingan berikutnya.
Hotman mempertanyakan nasib ratusan calon penumpang Transjakarta di Puri Beta, Ciledug, Kota Tangerang.
Mereka terlihat mengantre jauh hingga ratusan meter mulai dari Halte Transjakarta Puri Beta hingga ke tepian jalan.
• Ibu yang Dimenangkan dan Dibebaskan Hotman Paris Kembali Digugat Jaksa, Hotman Lapor Moeldoko
Kondisi tersebut senyatanya sangat berbahaya sebaba terlihat tidak adanya pembatas anatra antrean penumpang dengan kendaraan yang melintas.
"Antri Bus Trans Jakarta pagi 16 maret 2020! Whyyyy," ungkap Hotman Paris kecewa.
Sementara itu, dalam postingan selanjutnya, Hotman Paris mengutarakan kegagalan Anes dalam membatasi pergerakan warga sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Sebab, imbauan dan instruksi yang dikeluarkan Anies justru bverbanding terbaik dengan kenyataan.
Harapan untuk mengurai keramaian justru berimbas pada berkumpulnya masyarakat di satu lokasi, seperti suasana Halte Transjakarta yang diunggahnya.
Dalam video tersebut warga terlihat berdesakan dalam halte Transjakarta.
Mereka berhimpitan menunggu bus Transjakarta yang tidak kunjung datang.
"Maksud hati mencegah kumpul eh malah lebih parah kimpulnya," ungkap Hotman Paris.
Postingan Hotman Paris meicu beragam tanggapan dari masyarakat.
Sebagian besar masyarakat kecewa dengan mirisnya kondisi tersebut.
Terlebih tidak adanya penjagaan petugas atas keselamatan calon penumpang yang mengantre hingga jke tengah jalan.
Belum lagi soal upaya pencegahan virus corona dengan membagikan masker atau memberikan handsanitizer untuk mengurangi resiko penumpang terinfeksi viris corona.
Terkait buruknya pelayanan, pihak PT Transjakarta dan PT MRT Jakarta belum dapat dihubungi pada Senin (16/3/2020).
Konfirmasi yang dilakukan Warta Kota lewat sambungan telepon ataupun pesan singkat belum mendapatkan balasan hingga pukul 13.40 WIB.
Anies Minta Warga Batasi Interaksi
Diberitakan sebvelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada warganya untuk melaksanakan social distancing measure (membatasi interaksi) dengan masyarakat.
Upaya ini dilakukan untuk menekan potensi penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia khsusunya DKI Jakarta.
Pesan itu disampaikan Anies melalui media sosial Instagram dengan akun @aniesbaswedan. Pesan suara yang dibagikan pada Minggu (15/3/2020) pagi ini berdurasi 7 menit 45 detik.
Berikut ini pesan yang disampaikan Anies Baswedan:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi semuanya.
Saya Anies Baswedan menyampaikan pesan ini untuk seluruh warga Jakarta, pada hari Minggu 15 Maret 2020.
Ibu/Bapak dan saudara-saudara sekalian, kita semua memantau perkembangan situasi Covid-19 di Ibu Kota. Sejak awal kami tegaskan jangan panik tapi jangan sekali-kali menganggap enteng. Jangan menganggap ringan atas masalah Covid-19 ini. Kita harus waspada dan disiplin mengatur interaksi.
Pencegahan penularan covid-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Seluruh warga harus bekerja bersama. Penularan ini terjadi karena interaksi dari orang ke orang. Karena itu kita semua harus ambil tanggung jawab, terlibat, mencegah. Pencegahan harus dilakukan kita semua. Caranya bagaimana?
Dalam menghadapi hari-hari ke depan semua warga jakarta harus melakukan yang biasa disebut sebagai social distancing measure. Yaitu menjaga jarak antarwarga. Mengurangi perjumpaan, menghindari kontak fisik, menjauhi tempat-tempat berkumpul orang banyak. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan. Ini semua untuk dilaksanakan.
1. Jangan keluar rumah kecuali amat penting. Sebisa mungkin kerjakan pertemuan secara jarak jauh. Jalankan ini dengan serius untuk seluruh anggota keluarga. Selamatkan diri sendiri, selamatkan keluarga, dan itu artinya menyelamatkan orang banyak.
2. Hindari tempat-tempat yang berpotensi jadi wahana penularan. Misalnya kawasan penuh pengunjung atau kegiatan yang berdirinya, duduknya, saling berdekatan.
3. Tunda semua kegiatan pengumpulan orang banyak. Walaupun kegiatannya mulia baik dan dirasa perlu, tapi jika tidak urgent maka tunda saja. Misalnya, arisan, pengajian, rapat-rapat, majelis talim dan sebagainya. Tunda dulu di waktu saat ini sudah bisa terkendali.
4. Terkait dengan kegiatan keagamaan, dalam kondisi seperti ini lakukan kegiatan di urmah saja. Tunda semua kegiatan yang sifatnya bersama-sama sampai penularan Covid 19 telah terkendali dengan baik.
5. tunda kegiatan resepsi. Jika resepsi pernikahan memang harus dilaksanakan maka penyelenggara harus melakukan langkah tegas dan disiplin. Apa itu?
- harus ada petugas pemeriksa suhu tubuh para tamu masuk ruangan acara
- harus ada ruang isolasi bagi tamu yang bila ditemukan tidak sehat bisa diantarkan ke ruangan itu
- Harus ada hand sanitizer di pintu masuk dan pintu keluar.
- Tidak boleh ada jabat tangan. Lakukan interaksi secara tanpa bersentuhan.
- Saya berpesan kepada semua penyelenggara pernikahan. Prosedur itu harus dilaksanakan dengan disiplin. Jangan merendahkan resiko penularan.
6. Saya mengajak bagi para orang tua agar mengingatkan kepada anak-anak agar tidak bepergian. Saat ini resiko penularan sedang tinggi.
Ditiadakannya kegitatan belajardi sekolah, ditiadakannya perkuliahan di kampus, jangan dianggap sebagai masa liburan.
Tujuannya adalah agar semua kita bisa berada di rumah. Jadi jangan bepergian, jangan membuat kegiatan bersama di luar rumah walaupun sekolah tidak berkegiatan.
7. Saya berpesan keapda semua usahakan tidak bepergian ke luar kota. Tunda rencana pulang kampung sampai kondisi penularan terkendali.
Jangan sampai ada di antara kita yang pulang kampung dan tanpa disadari justru membawa virus tersebut ke kampung halaman atau ke wilayah lain. Karena Jakarta saat ini merupakan salah satu tempat di mana virus tersebut telah menular dari satu pribadi ke pribadi lain.
Ibu bapak dan saudara yang saya hormati. Ada tiga hal amat penting untuk dikerjakan oleh setiap pribadi kita dan harus dikerjakan oleh semua kita, yaitu:
1. Cuci tangan dengan sabun secara rutin dan sesering mungkin
2. hindari berjabat tangan atau bercium pipi. Gunakan metode lain untuk saling bersapa tanpa harus bersentuhan.
3. gunakan masker jika flu atau batuk dan pastikan bila batuk atau bersin maka tutupi mulut dan hidung dengan tissue atau dengan lipatan sikut tangan.
Kita semua harus sadar bahwa covid 19 itu tidak terlihat tapi bukan berarti tidak ada. Maka laksanakan social distancing measure yang tadi saya sebutkan yaitu menjaga jarak interaksi antar warga secara amat disiplin.
Kedisiplinan adalah kunci dan dalam masa2 wabah seperti ini jangan sungkan untuk menjaga jarak sosial. Itu dilakukan demi menjaga kebaikan kita semua. Demi menjaga keselamatan kita smeua.
Dan jika ada di antara kita yang merasakan ada gejala serupa covid 19 atau pernah terpapar pada orang atau mendatangi wilayah yang terjangkit covid 19 harap hubungi 112 atau contact melalui:
WA ke nomor: 081388376955.
Demikian pesan ini disampaikan untuk jadi perhatian. Untuk dilaksanakan dengan sebaik2nya dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Tindakan disiplin setiapp kita bisa melindungi diri sendiri, kolega, tetangga, masyarakat, semua. Ibu bapak dan saudara yang saya cintai, insha Allah kita bisa melewati masa penuh tantangan ini dengan baik.
Semoga kita smeua diberikan kekuatan, kesehatan, terlindungi dari penyakit ini, dan insha Allah kita dapat berkegiatan seperti semula.