Virus Corona
UPDATE Lorong Kereta hingga Daun Pintu Toilet Stasiun Tak Luput dari Penyemprotan Cairan Disinfektan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seputar Stasiun Pasar Senen dan Gambir, Minggu (15/3/2020).
Penulis: Rangga Baskoro |
Pihaknya pun masih akan menunggu kebijakan pemerintah pusat mengenai penanganan Virus Corona terkait langkah antisipasi dan operasional.
"Antisipasi kami (nanti) akan sama seperti saat ini, kami lakukan proses pengamanan pencegahan baik dari sisi petugas dan operator, pengecekan secara berkala. Tapi untuk kebijakan kami masih tunggu pemerintah seperti apa nanti operasionalnya," tuturnya. (abs)
Ada 3 Cara Dianggap Ampuh Cegah Virus Corona
Sejumlah cara untuk mencegah agar tak terjangkit Virus Corona bermunculan, menyusul maraknya kasus Virus Corona di Indonesia.
Sebelumnya pemerintah Indonesia mengumumkan warganya positif terjangkit Virus Corona yang mematikan pada Senin (2/3/2020) berselang.
Kabar terbarunya menyebutkan kalau ramuan empon-empon punya khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindari dari Virus Corona..

Kabar tersebut empon-empon bisa tangkal Virus Corona sontak saja bikin empon-empon naik daun hingga langsung jadi buruan masyarakat seperti Pasar Wonokromo Surabaya.
Tapi ternyata, selain empon-empon, beredar juga kabar kalau daun Sambiloto dan suplemen daya tahan tak kalah ampuh mencegah virus corona.
Berikut sejumlah cara yang dianggap ampuh mencegah virus corona dan terlanjur viral, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Sempat Viral, 3 Metode Ini Dianggap Dapat Tangkal Virus Corona, Apa Saja?'
1. Ramuan empon-empon
Salah satu profesor di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Prof. Dr. drh Chairul Anwar Nidom mengklaim, ramuan jahe yang disebut "empon-empon" memiliki khasiat untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 dalam tubuh.
Ia mengungkapkan, ramuan empon-empon terdiri dari jahe, kunyit, temulawak, sereh, dan bahan lainnya.
Digadang-gadang dapat menangkal virus corona, disebutkan bahwa empon-empon mengandung curcumin yang berfungsi mencegah terjadinya badai sitokin di dalam paru.
Nidom mengatakan, sitokin merupakan senyawa sel (respons) imun sebagai reaksi terhadap keberadaan virus.
"Jadi, sebetulnya sitokin merupakan fungsi positif, tetapi punya efek negatif yaitu merusak sel di sebelahnya.