Virus Corona
UPDATE Negatif Virus Corona, 188 WNI ABK World Dream Dipulangkan setelah Dikarantina di Pulau Sebaru
SEBANYAK 188 WNI ABK World Dream akhirnya dipulangkan setelah menjalani masa observasi selama 14 hari di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu Utara.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Fred Mahatma TIS
Yudo memastikan mereka yang telah menjalani masa observasi selama 14 hari di Pulau Sebaru tersebut dipastikan dalam keadaan sehat dan negatif virus corona.
SEBANYAK 188 WNI ABK World Dream akhirnya dipulangkan setelah menjalani masa observasi selama 14 hari di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.
188 WNI tersebut tiba di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020) siang dengan menggunakan KRI Semarang.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono mengatakan mereka yang dipulangkan telah menjalani masa observasi.
“Telah kita saksikan bersama acara penyerahan rekan-rekan Sebaru 188, jadi saya sebut Sebaru 188 karena mereka sudah melaksanakan observasi 14 hari,” ucap Yudo, di lokasi.
• BREAKING NEWS Anies Baswedan Liburkan Sekolah Selama Dua Pekan Menyusul Wabah Virus Corona
• Antisipasi Wabah Virus Corona, Anies Baswedan Minta Pengusaha Siapkan Protokol Kerja Jarak Jauh
• Satu Minggu Terakhir Jumlah Wisatawan Asing di Monas Turun Drastis, Cegah Virus Corona Monas Ditutup

Yudo memastikan mereka yang telah menjalani masa observasi selama 14 hari di Pulau Sebaru tersebut dipastikan dalam keadaan sehat dan negatif virus corona.
“Mereka semuanya 188 dalam keadaan sehat wal afiat,” ungkap Yudo.
Penanganan 188 WNI itu lalu diambil alih oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk kemudian diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri.
“Sehingga saya berani menyerahkan kepada Kemenko PMK untuk dilaksanakan kembali kepada masyarakat,” sambungnya.
Selain 188 WNI tersebut, pada kesempatan itu turut dipulangkan anggota Satgas Pendamping yang berjumlah 74 orang.
Mereka para petugas yang berasal dari Yonkes dan Kemenkes.
Evakuasi
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Pemerintah selalu hadir dalam membantu setiap kesulitan rakyatnya.
Termasuk Evakuasi terhadap WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar Diamond Princess.
Setelah melakukan Evakuasi 188 Orang ABK dari Kapal Pesiar World Dream pada hari Jum'at 28 Februari 2020, dilanjutkan Observasi di Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu.
Maka hari ini (1 Maret 2020) Pemerintah kembali melakukan Evakuasi terhadap 69 ABK Kapal Pesiar Diamond Princess dari Yokohama Jepang melalui Bandara Kertajati.
• Soal WNI di Kapal Diamond Princess yang Minta Dipulangkan, Jokowi: Pemerintah Jangan Didesak-desak
• TERUNGKAP, Virus Corona Muncul di Kapal Pesiar Diamond Princess Diduga Setelah Singgah di Hongkong
Selanjutnya ditransfer ke KRI RS Dr.Suharso yang sandar si Dermaga PLTU Indramayu.
Dalam kegiatan ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, segala persiapan sudah dilakukan dan hanya menunggu kedatangan para WNI yang merupakan ABK Diamond Princess. Seluruh kegiatan ini dibawah koordinasi Menko PMK.

"Saya sekarang berada di Pelabuhan PLTU Indramayu bersama Kepala BNPB, Pangdam Siliwangi, Polda, PLN dan instansi terkait lainnya untuk memastikan segala kesiapannya dengan penuh kehati-hatian "ungkap Muhajir.
Dirinya menambahkan bahwa seluruh ABK yang akan tiba ke Indonesia malam ini sudah dinyatakan sehat.
• Hujan Mendadak Reda di Stadion Kridosono, Magis God Bless di Panggung JogjaROCKarta Festival 2020
Meskipun demikian kami juga akan melakukan pengujian ulang untuk memastikan semuanya benar-benar sehat dan tidak ada yang terinfeksi.
"Kami mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia, karena ini tugas mulia dan saya ucapakan terima kasih kepada semuanya yang sudah ikut terlibat"
Sementara itu terkait kelistrikan di Pulau Sebaru, PLN telah mengamankan kelistrikan di Pulau tersebut, dengan mengirimkan genset kapasitas 145 kVA
Keseluruhan genset telah dikirimkan menggunakan KRI Banda Aceh pada 26 Februari lalu.
• Jawaban Sule Tetang Kabar Dirinya Batal Menikah dengan Pramugari Fany Kurniawati
"Kapasitas genset kami sesuaikan dengan permintaan pihak TNI." Ungkap Wakil Direktur Utama PLN, Dermawan Prasodjo.
Dirinya menambahkan, PLN terus berkoordinasi terkait proses evakuasi dengan pihak terkait, untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan lancar, dengan mengedepankan seluruh aspek kehati-hatian dan kesehatan.
• Pemain belakang PS Tira Persikabo Andy Setyo Siap Tampil Maksimal di Laga Perdana Liga 1 2020
Video Amatir
Tepat 1 Maret 2020 pagi sekitar pukul 11.00 waktu Yokohama, Jepang, dengan selisih waktu dua jam lebih cepat dari Jakarta, WNI awak kapal pesiar Diamond Princess keluar dari kapal untuk selanjutnya dievakuasi dan dipulangkan ke Indonesia.
Video amatir ini kami peroleh dari keluarga WNI salah satu awak kapal pesiar Diamond Princess, I Ketut Januartika, asal Klungkung, Bali.
Dalam rekaman video amatir ini ia bersama rekan-rekannya sesama awak kapal bersiap keluar kapal dan dijemput untuk pulang ke Indonesia.
• PS Tira Persikabo Siap Raih Angka Penuh di Rumahnya Saat Hadapi Arema FC
Para WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess akhirnya merasa lega dengan pemulangan ini.
Sementara itu, jelang kedatangan 68 WNI yang jadi anak buah kapal Diamond Princess, pengamanan di Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat, diperketat.
Sejak pagi petugas gabungan dari TNI dan Polri berjaga di sejumlah titik di Bandara Kertajati.
Tak hanya itu, tim kesehatan baik dari Kantor Kesehatan Pelabuhan maupun dari Polri juga tiba.
• Persija Menang 3-2 Atas Borneo FC, Sandi Sute Tunjukan Kekecewaan Digantikan Evan Dimas
Semua persiapan ini merupakan bagian dari skenario evakuasi 60an abk Diamond Princess dari Yokohama, Jepang.
Berada di kapal yang terinfeksi virus corona membuat mereka harus diobservasi selama 14 hari.