Satu Minggu Terakhir Jumlah Wisatawan Asing di Monas Turun Drastis, Cegah Virus Corona Monas Ditutup

KEPALA UPK Monas Isa Sanuri mengatakan, jika sudah satu pekan wisawatan asing yang berkunjung ke Monas mengalami penurunan.

Hal ini disebabkan karena penyebaran virus corona, apalagi di Indonesia sudah ada beberapa kasus yang terjadi.

"Seminggu terakhir kalo yang (WN) asing ya, kalo biasanya kan 90 orang, tapi sejak seminggu kemarin paling hanya 40 orang," kata Isa di Monas, Sabtu (14/3/2020).

• Cegah Penyebaran Virus Corona Ancol Taman Impian Tutup 2 Minggu, Hotel dan Area Belanja Tetap Buka

• Planetarium TIM Tutup hingga 14 Hari Mendatang untuk Cegah Virus Corona, Karyawannya Tetap Ngantor

• Ini 17 Destinasi Wisata di Jakarta yang Ditutup Gubernur DKI Menyusul Wabah Virus Corona

Namun Isa menyebut, jika sejak kemunculan virus corona jumlah pengujung Monas masih terpantau normal dengan rata-rata 6.000 pengujung untuk kawasan dan 2.000 pengujung untuk area tugu di hari biasa.

Sedangkan untuk di hari libur area tugu berkisar 5.000 pengujung. Isa menyebut, justru penurunan ada di wisatawan domestik dari luar Jakarta, namun jumlahnya tidak begitu signifikan.

"Kalo domestik ada penurunan tapi tidak besar karena kan ada juga yang datang dari daerah. Tapi tetap penurunannya masih sedikit," ucapnya.

Monas ditutup

Sementara itu, terkait pencegahan virus corona, Kepala UPK Monas Isa Sanuri mengatakan akan melakukan pembersihan dan penyemprotan disenfektan di area Monumen Nasional (Monas).

Pembersihan akan dilakukan pada Sabtu (14/3/2020) hari ini dan akan dilanjutkan penyemprotan disenfektan pada Minggu (15/3) besok. Hal ini dilakukan penyusul penutupan seluruh area Monumen Nasional.

"Hari ini di tugu selesai pembersihan, besok kemungkinan lakukan disenfektan yang semprotan," kata Isa di Monas, Sabtu (14/3/2020).

• Hindari Virus Corona, Gubernur Anies Baswedan Tutup Ancol, Ragunan hingga Monas Selama Dua Pekan

• 17 Lokasi Wisata Ditutup Terkait Virus Corona, Kini Fraksi PKS Minta Anies Baswedan Liburkan Sekolah

Menurut Isa ada beberapa tahapan yang akan dilakukan oleh UPK Monas selama penutupan berlangsung, dimana tahap pertama yaitu melakukan pembersihan di area tugu.

Selanjutnya akan dilakukan pembersihan di sekitar halaman Monas, mulai dari tempat duduk atau tiang-tiang yang ada di sekitar Monas.

"Sekarang kita lakukan pembersihan awal, kalau udah semua baru disifektan," katanya.

Nantinya disenfektan yang di semprotan ke udara akan dilakukan secara menyeluruh di area Taman hingga halaman sekitar Monas.

• Suami Intan RJ Meninggal Dunia di Rumah Sakit Karena Menderita Infeksi Paru-paru

"Sopnya sesuai yan dari peraturan Kemenkes dibesihakan dulu, setelah itu disemprot cairan disenfektan, lingkungan dibersihhakan dulu," ujarnya.

Isa menyebut langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebab yang berkenaan berkumpulnya massa, untuk mencegah penyebaran virus corona.