Virus Corona
Pasien Virus Corona yang Kabur dari RS Persahabatan Kini Dirawat di RS Polri Kramat Jati
Direktur Utama RS Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, pasien virus corona yang sempat kabur, kini telah di rawat di RS Polri Kramat Jati.
Penulis: Joko Supriyanto |
Pihaknya pun memisahkan ruangan antara PDP dan pasien positif corona guna mencegah penularam infeksi.
"Bahwa ruangan kami bertekanan negatif, jadi untuk transmisi itu sangat-sangat kecil kemungkinan."
"Dan juga untuk pengendalian dan pencegahan infeksi itu disarankan untuk tempat tidur berjarak minimal 2 meter dan itu dilakukan," tuturnya.
• 188 WNI ABK World Dream Jadi Duta Imunitas Corona, Diminta Tetap Jaga Fisik
Bahkan, sirkulasi udara di dalam ruangan terjaga dengan baik, sehingga bakteri, kuman, dan virus tak bisa berkbang di ruangan bertekanan negatif itu.
"Saya kasih tahu, tekanan negatif, kalau anda letakkan tisu, itu tersedot oleh tekanan mesinnya sampai nempel ke dinding, apalagi kuman atau virus."
"Jadi jangan terlalu mengkhawatirkan, 'oh (ada) dua orang, (nanti) saling menularkan'."
• 96 Pasien Virus Corona di Indonesia Tersebar di Delapan Daerah
"Dan kami juga tidak mungkin gegabah mencampur orang yang negatif dengan positif atau positif dengan negatif," papar Erlina.
Diam-diam
Sebelumnya, Juru Bicara Tim Dokter Pasien COVID-19 RSUP Persahabatan dr Erlina Burhan mengatakan, terdapat seorang pasien yang kabur dari ruang isolasi Pinere.
"Satu orang diam-diam kabur," ucap Erlina di RSUP Persahabatan, Jumat (13/3/2020).
Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan.
• Anies Baswedan: Virus Corona Bukan Aib
Ia keluar setelah setelah dijemput keluarganya yang menunggu di luar ruang isolasi.
"Keluarganya sudah menunggu di luar. Kejadiannya minggu lalu," ujarnya.
Perawat baru mengetahui pasien tersebut sudah tak lagi tinggal di kamarnya setelah ia kabur.
• PASIEN Kasus 1 dan 2 Pulang ke Depok, Masih Harus Pakai Masker Meski Sudah Sembuh
"Ruang isolasi ini tak seperti penjara, ada pintu masuknya juga. Kami tahu pas dia sudah keluar," imbuhnya. (*)