Virus Corona

PASIEN Kasus 1 dan 2 Pulang ke Depok, Masih Harus Pakai Masker Meski Sudah Sembuh

DUA warga Depok yang positif terinfeksi Covid-19 atau disebut dengan kasus 1 dan 2, telah dinyatakan sembuh dan kini sudah kembali ke rumahnya.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Salah satunya, dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi dan mengurangi interaksi dengan orang lain.

“Mudah-mudahan selama sepekan ke depan keduanya bisa kembali beraktivitas seperti semula,” harapnya.

DPRD Minta Lockdown

DPRD Kota Depok meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera mengambil langkah serius guna penanganan dan pencegahan Covid-19.

Saat ini penyebaran Covid-19 di Tanah Air kian meluas, bahkan WHO telah menaikkan kasus ini sebagai pandemi global.

"WHO sudah ingatkan Indonesia untuk tidak anggap enteng soal kasus ini."

Anies Baswedan Ingatkan Umat Muslim Ikuti Sabda Rasulullah untuk Hindari Virus Corona

"Beberapa negara sudah lockdown."

"Depok sebagai kota dengan penduduk yang padat perlu segera mengambil langkah penyelamatan," kata Ketua Fraksi PKS Sri Utami saat dihubungi Wartakotalive, Sabtu (14/3/2020).

"UI saja sudah lockdown, mereka adalah akademisi yang bekerja atas dasar pendekatan kaidah-kaidah keilmuan."

6 Finalis Puteri Indonesia 2020 Diangkat Jadi Duta MPR, Termasuk yang Sempat Tak Hafal Pancasila

"Jika mahasiswa dinilai rentan terhadap virus ini, apalagi anak-anak usia sekolah dasar," tutur Sri.

Belum juganya Pemkot Depok mengambil langkah pasti, Sri mengatakan hal ini menjadi keresahan yang meluas di masyarakat.

Sri berharap Pemkot Depok segera menggelar rapat darurat dengan seluruh leading sector, dan memutuskan langlah-langkah penanganan.

265 Warga Jakarta Timur Kena DBD, Tak Ada yang Meninggal Dunia

"Untuk itu masyarakat perlu diberikan arahan yang lebih tegas terkait penyelenggaraan sekolah-sekolah, tur wisata dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak," paparnya.

Termasuk, langkah terkait hotline service atau call center virus Covid-19.

"Ini penting agar masyarakat paham, tetap tenang dan punya pegangan apa yang harus mereka lakukan," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved