Virus Corona
17 Lokasi Wisata Ditutup Terkait Virus Corona, Kini Fraksi PKS Minta Anies Baswedan Liburkan Sekolah
FRAKSI PKS DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah terkait virus corona.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Fred Mahatma TIS
Tapi juga kita menyaksikan ada negara-negara yang berhasil mengendalikan penyebaran covid 19.
Karena tindakan cepat karena tindakan serius dan dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat.
Oleh karena itu kita di Jakarta harus bersama-sama melakukan langkah pencegahan secara masih.
Kita kerjakan ini semua demi keselamatan seluruh warga Jakarta.

Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat, untuk menolong satukan prinsip keselamatan, terutama di hari-hari ke depan.
Yang kedua mari kita lakukan langkah-langkah praktis tingkat pribadi kita masing-masing.
Pertama melakukan cuci tangan sesering mungkin dan hindari tangan menyentuh wajah.
Lalu praktekkan etika batuk dan bersin yang baik.
Caranya simple menggunakan penutup tisu atau gunakan lipatan siku.
Yang kedua hindari kontak langsung seperti berjabat tangan berpelukan, dan gunakan metode sapa yang tak harus bersentuhan tangan.
Kita juga menganjurkan kepada warga untuk menghindari kegiatan yang memiliki potensi penularan.
Kita juga sudah menyampaikan kepada para penyelenggara event-event untuk menunda kegiatan jika dipandang memiliki resiko penularan.
Bahkan kami telah meniadakan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day untuk dua minggu kedepan.
Bagi warga yang sakit silakan menggunakan masker dan gunakan sesuai dengan panduan.
Lalu kita semua mari kenali gejala covid 19 dan bila ada di antara kita yang merasakan gejala itu langsung hubungi nomor kami 112 atau 0813 8837 6955.
Lalu Anda tetap tinggal di rumah.
Ini tujuannya menghindari potensi penularan.
Petugas kita akan menghubungi akan memberikan panduan
Dan bila perlu ke fasilitas pelayanan kesehatan Anda akan dijemput.
Kami menganjurkan pada semua untuk mencari informasi lebih lanjut lebih jauh soal ini.
Silakan kunjungi website Pemprov DKI Jakarta corona.jakarta.go.id.
Dan silakan Anda unduh materi materi sosialisasi di website itu, dibagikan kepada keluarga, kolega, tetangga, dan masyarakat sekitar.
Ingat prinsipnya jangan panik, tapi juga jangan menganggap enteng.
Tetap waspada dan perlu terus menjaga kesehatan.
Kami berharap imbauan dilaksanakan.
Semoga Jakarta terhindar dari wabah.
Dan saya berharap kepada semua mari kita doakan semua petugas kesehatan kita.
Yang di hari-hari ini bekerja siang malam mereka menjadi garda terdepan untuk melindungi seluruh warga Jakarta.
Mereka yang paling beresiko terpapar.
Kita doakan mereka selalu sehat dan mari kita tunjukkan bahwa kita bisa mengendalikan penyebaran covid 19 ini.
Kini saatnya bagi kita di Jakarta untuk bergerak bersama.
Kita harus solid dan kita harus disiplin untuk melindungi diri sendiri.
Dan melindungi diri sendiri adalah juga menyelamatkan orang lain.
Semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu melimpahkan rahmatnya hidayahnya dan perlindungannya kepada kita semua, terima kasih.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Berikut video seruan Anies baswedan melalui Instagram-nya >>> LINK
Terlalu berlebihan
Sementara itu, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menilai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menutup tempat rekreasi akibat wabah virus corona (Covid-19) terlalu berlebihan.
Dibanding menutup destinasi wisata, Anies sebaiknya menyiagakan petugas kesehatan di lokasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dari virus corona.
“Masyarakat juga harus ada kesadaran sendiri terhadap wabah ini, tapi kalau misalnya dilakukan (ditutup) seakan-akan virus corona ini sudah mewabah kemana-mana dan di semua lapisan masyarakat ada (virus),” kata Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga saat dihubungi Jumat (13/3/2020) malam.
“Ini juga terlalu berlebihan kalau untuk misalnya langsung ditutup,” tambahnya.
Seolah Jakarta sudah darurat
Selain menyiagakan petugas menyoalisasikan kepada masyarakat, pemerintah juga harus menambah lokasi cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di sejumlah titik.
Kata dia, kebijakan justru berimplikasi terhadap perekonomian dan aktivitas warga menjadi terbatas.
“Kami paham perlu antisipasi dan perlu kesadaran, tapi jangan terlalu dianggap seakan-akan Jakarta itu sudah darurat terhadap seperti itu (wabah corona),” jelasnya.
Pemprov DKI Jakarta menutup sementara sejumlah tempat destinasi wisata yang berada di bawah naungan pemerintah daerah selama dua pekan.