Dipimpin Ribka, PDIP Kawal Pemberian Bantuan Sembako dari Kemensos untuk Korban Gempa Sukabumi
Tim dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengawal dan mendampingi bantuan sembako dari petugas Kementerpa seribuSosial (Kemensos).
Stasiun seismik ini adalah stasiun monitoring gempa yang baru saja di bangun BMKG pada 2019.
Keberadaan sensor seismik baru ini memiliki andil dalam menambah akurasi parameter gempa hasil analisis BMKG.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault).
Berdasarkan kondisi geologi dan tataan tektonik di wilayah Jawa Barat bagian selatan, ada dugaan sesar ini memiliki pergeseran ke kiri (left lateral).
Dengan melihat peta zonasi sumber gempa di wilayah Jawa Barat, tampak lokasi episenter gempa ini berada di zona Sesar Citarik.
Zona sumber gempa sesar aktif ini berada di sebelah barat Sesar Cimandiri.
Tapi, berada di sebelah timur zona sumber gempa Kluster Bogor yang aktif memicu rentetan gempa swarm, yang berpusat di Kecamatan Nanggung, Bogor pada Agustus 2019.
Catatan sejarah gempa di wilayah ini menunjukkan pada 1900 di wilayah Cisaat dan Gandasoli Sukabumi pernah dilanda gempa kuat dan merusak.
Gempa saat itu selain merusak permukiman, juga merusak Stasiun Cisaat dan Gandasoli Sukabumi.
Selanjutnya di wilayah ini kembali terjadi gempa kuat dan merusak, yang populer dengan nama Gempa Gandasoli pada 1982.
Gempa Sukabumi kemarin merupakan gempa dengan magnitudo paling kuat yang bersumber dari sesar aktif di daratan Jawa Barat sejak 19 tahun terakhir.
Berdasarkan catatan katalog gempa, tampak gempa kuat dengan pusat di darat terakhir yang terjadi di Jawa Barat berkekuatan M=5,1, terjadi di Ciamis-Kuningan pada 13 Januari 2001.
Hasil analisis peta tingkat guncangan gempa (shake map) yang dipublikasikan oleh BMKG sesaat setelah gempa, menunjukkan di zona pusat gempa dan sekitarnya berwarna kuning.
Artinya, dampak gempa mencapai skala intensitas VI MMI.
Estimasi terjadinya kerusakan akibat gempa oleh BMKG ini sangat akurat, yang ditunjukkan dengan bukti terjadinya kerusakan di lapangan.