Viral Medsos
Viral Video Siswi SMA Dilecehkan Teman-temannya di Dalam Kelas, Kementerian PPA Janji Usut
Sebuah video viral mempertontonkan pelecehan seksual dilakukan sekelompok siswa SMA di dalam kelas
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Sebuah video viral mempertontonkan pelecehan seksual dilakukan sekelompok siswa SMA.
Dalam video tersebut siswi SMA ditutup mulutnya, mungkin dengan maksud supaya tidak berteriak.
Sementara beberapa teman-temannya memegangi kedua tangan dan kaki siswi SMA tersebut.
Bahkan ada salah satu temannya yang menginjak dengan kaki pada bagian siswi SMA itu.
Salah satu pelaku seorang siswi juga nampak pegang payudara si korban dengan maksud melecehkan.
Pantauan Wartakotalive.com, video itu diunggah pada insta story milik Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani minta pihak berwajib mengusut kasus tersebut.
• Pelecehan Seksual di Rutan Perempuan Bandung, Korban Orientasi Seks Menyimpang: Dia Cium Bibir Saya

Video berdurasi 20 detik itu mempertontonkan bagaimana seorang siswi berseragam SMA terbaring di lantai tengah dikerjai oleh teman-temannya.
Video ini juga beredar luas di Medsos dan mendapat kecaman netizen.
“Kepada komisi perlindungan anak dan perempuan. Itu sudah masuk pelecehan seksual secara sengaja dan banyak tersangka nya yg di duga di rencanakan jd tolong pelaku di hukum seberat beratnya karna mengingat mereka bukan lagi anak dibawah umur melainkan sudah dewasa jadi tolong” tulis akun @arin2694
• Pelecehan Seksual Diduga Terjadi Zaman Ari Askhara, Direksi Garuda Pilih Pramugari Bertubuh Indah
Viralnya video ini pun sudah ditanggapi akun resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
“Sahabat perempuan dan anak, terima kasih atas laporannya. Saat ini @kpp_pa tengah berkoordinasi dan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait video dugaan kasus pelecehan seksual yang dipost akun @tiramvisu,”
"Karena menampilkan identitas anak, stop menyebarkan video tersebut," tulis akun kpp_pa.
Saat diusut dalam sebuah portal berita, diduga kasus pelecehan ini terjadi di Sulawesi Utara.
Kepala Dinas Pendidikan Sulut melalui Kepala Bidang (Kabid) SMA Artuhur Tumipa mengatakan akan menindaklanjuti informasi yang disampaikan di media sosial terkait video itu.