Ini Kronologi dan Penyebab Kecelakaan Speed Boat Paspampres yang Tewaskan Enam Orang Termasuk Dandim
Bahkan dalam kecelakaan speed boat Paspampres itu juga menewaskan Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.
Kecelakaan speed boat Paspampres menewaskan enam orang.
Bahkan dalam kecelakaan speed boat Paspampres itu juga menewaskan Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.
Kecelakaan speed boat Paspampres itu diduga karena lokasi sungai yan terbilang sempit.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe menjelaskan kecelakaan speed boat Paspampres itu.
Kecelakaan itu akibat tabrakan speedboat TNI AD KMC RBB Den Bekang XII Tpr dengan longboat L300 milik Dinas Kehutanan.
"Dari arah yang berlawanan, Mas, satu berangkat (L300), yang satu kembali (KMC RBB)," ujar Fahmi kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020).
Fahmi menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi usai speedboat rombongan Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres) yang juga ditumpangi Dandim Kuala Kapuas mengecek Taman Nasional Sebangau.
• Begini Nasib 1.239 WNI di Italia saat Lock Down
• Lagunya Diperdengarkan di Hotel, Restoran, dan Tempat Karaoke, Para Penyanyi ini Dapatkan Royalti
Pengecekan tersebut merupakan persiapan menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo serta Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima.
Setelah rombongan Paspampres selesai melakukan pengecekan, mereka langsung kembali menuju Pelabuhan Kereng Bangkirai.
Nahas, ketika dalam perjalanan, perahu rombongan Paspampres mengalami tabrakan dengan perahu L300 yang membawa logistik menuju Taman Nasional Sebangau.
Ketika kedua perahu berhadapan, tabrakan pun tak terhindari.
Fahmi menjelaskan, faktor kecelakaan karena kedua perahu saling berhadapan di tengah Sungai Sebangau yang terbilang sempit.
Karena ruang sungai yang sempit, kedua kapal pun mengalami kecelakaan.
• Begini Cara Mengisi Data Sensus Penduduk Online di sensus.bps.go.id, Siapkan Tiga Berkas Berikut
• Ini 14 Waktu Mustajab Agar Doa Dikabulkan Allah SWT
"Penyebabnya faktor medan, sungai yang sempit tidak bisa buat selisihan," katanya.