Virus Corona
WNI Positif Corona di Singapura Jadi 3 Orang, Pertama PRT Sembuh, Kedua Perempuan, Ketiga Lelaki
WNI Positif Corona di Singapura Jadi 3 Orang, yang Pertama Sembuh, Kedua Perempuan, Ketiga Lelaki
Sebanyak 13 kasus baru positif virus corona dikonfirmasi di Singapura.
Kasus baru yang dikonfirmasi ini adalah lonjakan kasus terbesar dalam sehari.
Sembilan di antaranya berkaitan dengan makan malam di Restoran Joy Garden, Safra Jurong pada 15 Februari.
• 37 Tahun di Indonesia Hino Motors Capai Produksi 500.000 Unit, Produsen Pertama Ekspor Truk dan Bus
Sedangkan dua kasus lain diyakini sebagai kasus impor, di mana satu kasus terkait dengan kasus sebelumnya dan yang terakhir tidak diketahui keterkaitannya dengan kasus manapun.
Secara keseluruhan Restoran Joy Garden yang berada di klaster Safra Jurong kini terhubung dengan total 17 kasus yang ada.
Di mana kasus baru adalah warga Singapura berusia antara 33 dan 70.
Akan tetapi, tidak semua kasus yang melibatkan tempat tersebut melakukan makan malam.
Beberapa terlibat karena merupakan anggota keluarga dari mereka yang melakukan makan malam di tempat tersebut.
Melansir dari Straittimes, satu kasus yang tidak terkait dengan restoran tersebut dikonfirmasi merupakan staf Singtel, berusia 55 tahun.
• Tangkap Pemasok Happy Five Asisten Ririn Ekawati, Polisi Periksa Distribusi Narkoba Kalangan Artis
Sedangkan yang lain merupakan seorang warga negara Singapura berusia 47 tahun, seorang pramugari Singapore Airlines (SIA) yang telah berada di Afrika Selatan mulai dari tanggal 14 hingga 17 Februari serta Perancis dari 22 hingga 24 Februari.
Pramugari ini diyakini merupakan kasus impor di mana ia mendapatkan virus di luar Singapura.
Dirinya dinyatakan positif Covid-19 pada 5 Maret 2020.
Kasus impor lainnya merupakan seorang penduduk tetap Singapura berusia 37 tahun yang berada di Jerman dari 27 Februari hingga 5 Maret. Dirinya dipastikan positif terinfeksi pada 6 Maret.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WNI Ketiga Positif Covid-19 di Singapura Diduga Terjangkit Sebelum Masuk Singapura", Penulis : Devina Halim