Virus Corona
UPDATE China Dipusingkan Masalah Masker Bekas hingga Limbah Medis yang Menumpuk Akibat Epidemi
Belum selesai kasus merebaknya Virus Corona, otoritas China saat ini dipusingkan oleh masalah limbah barang sekali pakai yang digunakan
Bahkan China sendiri belum mengeluarkan standar terkait pengendalian pencemaran khusus untuk limbah klinis tersebut.
Menurut Southern Metropolis Daily sebagaimana dikutip SCMP, Wuhan menghasilkan lebih dari 200 ton limbah medis pada 24 Februari, naik dari 109 ton pada lima hari sebelumnya.
Menurut Ketua Pejabat di Kementerian Lingkungan, angka tersebut jauh melebihi 50 ton sehari yang bisa ditangani oleh fasilitas pembuangan limbah medis khusus kota.
Eric Liu, seorang spesialis limbah beracun di kantor Greenpeace Beijing mengatakan China memiliki kekurangan besar dalam fasilitas pembuangan limbah khususnya yang mampu menangani limbah klinis.
Menurut Liu, pembuangan masker bisa dikategorikan menjadi tiga.
Masker dari orang yang positif terinfeksi seharusnya dibuang di fasilitas pembakaran khusus.
Begitupun masker yang digunakan orang sehat bisa diatasi dengan cara yang sama dengan mengatasi limbah rumah tangga yang dibakar di tungku industri.
Akan tetapi tantangannya adalah limbah yang digunakan oleh orang-orang yang ditempatkan di bawah karantina rumah atau orang lain dengan gejala ringan.
"Ada area abu-abu di atas masker bekas semacam ini, yang tidak berada di bawah yurisdiksi institusi medis tetapi harus diperlakukan sesuai dengan standar untuk limbah medis." imbuhnya.
Limbah medis keliling
Permasalahan limbah medis tengah diupayakan diatasi.
China bergegas melakukan pembangunan pabrik pengolah limbah di dekat tiga rumah sakit darurat.
Selain itu, China juga membangun 17 fasilitas penyimpanan sementara untuk limbah medis dengan kapasitas gabungan lebih dari 1.000 ton.
Pihak berwenang juga memindahkan sebagian sampah yang diproduksi di Wuhan ke kota-kota tetangga untuk pembakaran, selain itu juga tengah dilakukan upaya meminta bantuan dari perusahaan-perusahaan pengolahan limbah di seluruh negeri.
China Shipping Group dan sebuah perusahaan di Anhui mengerahkan sejumlah kabin insinerasi limbah medis keliling Wuhan pada bulan lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/china-dipusingkan-masalah-masker-bekas-hingga-limbah-medis-yang-menumpuk-akibat-epidemi090301.jpg)